UJI AKURASI PENDUGAAN BOBOT BADAN SEBAGAI DASAR SELEKSI KAMBING BETINA KEJOBONG DAN JAWA RANDU DI KELOMPOK TANI TERNAK KABUPATEN PURBALINGGA

  • Nadila Prames Dia Jati Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Dattadewi Purwantini Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Setya Agus Santosa Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Dewi Puspita Candrasari Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Agus Susanto Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: bobot badan, panjang badan, lingkar dada, tinggi pundak, kambing Kejobong, kambing Jawa Randu.

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui ukuran linier tubuh kambing betina Kejobong dan Jawa Randu untuk menduga bobot badannya dan menguji akurasi rumus pendugaan bobot badan menggunakan rumus Regresi berganda, Winter, Ningsih, dan Schrool sebagai dasar seleksi kambing betina Kejobong dan Jawa Randu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu pengukuran dilakukan pada ternak kambing betina Kejobong dan kambing Jawa Randu umur 12-18 bulan, masing-masing sebanyak 35 ekor. Variabel yang diamati adalah panjang badan (X1), lingkar dada (X2), tinggi pundak (X3), dan bobot badan (Y). Uji t Student digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara bobot badan kambing betina Kejobong dan Jawa Randu. Hasil penelitian menunjukkan kambing Kejobong betina umur 12-18 bulan memiliki rataan panjang badan 59,29 ± 4,03 cm, lingkar dada 70,88 ± 4,89 cm, tinggi pundak 67,77 ± 4,12 cm, dan bobot badan 24,21 ± 3,75 kg, kambing Jawa Randu betina umur 12-18 bulan memiliki rataan panjang badan 61,69 ± 4,10 cm, lingkar dada 73,26 ± 5,05 cm, tinggi pundak 69,74 ± 3,73 cm, dan bobot badan 28,34 ± 4,04 kg. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan regresi berganda kambing Kejobong betina umur 12-18 bulan bobotnya dapat diduga dengan persamaan regresi Y = -14,848 – 0,003(X1) + 0,409(X2) + 0,147(X3), sedangkan kambing Jawa Randu betina umur 12-18 bulan bobotnya dapat diduga dengan persamaan regresi Y= -8,989 + 0,096(X1) + 0,56(X2) – 0,138(X3). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ukuran tubuh dan bobot badan kambing Kejobong relatif lebih kecil dibanding kambing Jawa Randu pada umur 12-18 bulan. Tingkat akurasi pendugaan bobot badan kambing betina Kejobong dan Jawa Randu umur 12-18 bulan berturut-turut dari yang tertinggi yaitu rumus Regresi berganda, Winter, Ningsih, dan Schrool.

References

Badan Pusat Statistik. 2021. Populasi ternak kecil menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Purbalingga.
Badriyah, N. 2014. Kesesuaian rumus Schoorl terhadap bobot badan Sapi Peranakan Ongole (PO). Jurnal Eksakta, 2 (2): 99.
Basbeth, A. H., I. W. S. Dilaga, dan A. Purnomoadi. 2015. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh terhadap bobot badan kambing Jawa Randu jantan umur muda di Kabupaten Kendal Jawa Tengah (the Correlation Between Body Measurements and Body Weight of Young Male Jawa Randu Goats of Kendal District, Central Java). Animal Agriculture Journal. 4(1):35-40.
Council, N. R. 2007. Nutrient Requirements of Small Ruminants (Shepp, Goats, and New World Camelids). National Academic Press, Washington.
Hasan M, Lubis UDM, Meutia N, Hambal M, Gani FA, Masyitha D. 2020. Deviation of Body Weight Estimation using Lambourne Formula Against Aceh Bull’s Actual Body Weight. in E3S Web of Conferences. 151: 1-4.
Hikmawaty, H., B. Bellavista, A. T. B. A. Mahmud, dan A. Salam. 2018. Korelasi bobot badan dan variabel-variabel ukuran tubuh sebagai dasar seleksi calon induk Sapi Bali. Jurnal Ilmu Pertanian 3(1):11-13.
Lasley J.F. 1978. Genetics of Livestock Improvement. 3rdEd. Prentice Hall of India. New Delhi
Musa, A. M., Idam, N. Z., dan Elamin, K. M. 2012. Regression Analysis of Linear Body Measurements on Live Weight in Sudanese Shugor Sheep. Online Journal of Animal and Feed Research, 21, 27–29.
Pamungkas, D. 1996. Karakteristik Usaha Pemeliharaan Domba Ekor Gemuk di daerah sentra bibit pedesaan di Jawa Timur. Pros. Temu Ilmiah Hasil-hasil Peternakan. Ciawi, Balitnak. Puslitbangnak. Badan Penelitian Pengembangan Pertanian
Sulastri., T. Sumadi, Hartati, dan N. Ngadiyono. 2012. Estimasi parameter genetik dan kemampuan berproduksi performans pertumbuhan kambing Rambon. Jurnal AgriSains 3 (5):1-15.
Suliani, S., A. Pramono., J. Riyanto, dan S. Prastowo. 2017. Hubungan ukuran-ukuran tubuh terhadap bobot badan Sapi Simmental Peranakan Ongole jantan pada berbagai kelompok umur di Rumah Pemotongan Hewan Sapi Jagalan Surakarta. Sains Peternakan. 15(1).
Sutama, I.K. dan IGM. Budiarsa. 2009. Panduan Lengkap Kambing dan Domba. Penebar Swadaya, Jakarta.
Tiara, D., A. Dakhlan, M. D. Iqbal, dan Sulastri. 2019. Korelasi genetik dan fenotip bobot badan sapih dan bobot satu tahun Kambing Saburai jantan di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 3(3):37-41.
Published
2024-08-28
How to Cite
Jati, N., Purwantini, D., Santosa, S., Candrasari, D., & Susanto, A. (2024). UJI AKURASI PENDUGAAN BOBOT BADAN SEBAGAI DASAR SELEKSI KAMBING BETINA KEJOBONG DAN JAWA RANDU DI KELOMPOK TANI TERNAK KABUPATEN PURBALINGGA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 11, 445-452. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2763
Section
Articles