KARAKTERISTIK USAHATANI TERNAK ITIK PADA RUMAH TANGGA TANI DI DAERAH PEDESAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

  • Merry Adelien Veibe Menese
  • Nansi Margret Santa
  • Poula Olivia Vivian Waleleng
Keywords: Pedesaan, Pendapatan, RC ratio, Rumah tangga tani, Ternak itik

Abstract

Usahatani ternak itik merupakan usaha yang dilakukan masyarakat pedesaan di Kabupaten
Minahasa Tenggara yang menunjang ketersediaan pangan sumber protein hewani asal telur dan daging.
Usaha tersebut merupakan usaha sampingan dari usahatani padi yang dikelola rumahtangga tani dengan
jumlah kepemilikan ternak itik sebanyak 150-250 ekor. Karakteristik rumahtangga tani ternak itik secara
tradisional dan bersifat subsisten perlu diketahui untuk dilakukan pengembangan usaha. Lokasi penelitian
ditentukan secara purposive sampling di Kecamatan Tombatu, Tombatu Timur dan Tombatu Utara dengan
pertimbangan jumlah populasi ternak itik paling tinggi. Responden ditentukan secara simple random
sampling sebanyak 50 rumahtangga tani ternak itik dengan minimal 150 ekor. Metode deskriptif kuantitatif
digunakan untuk menjelaskan karakteristik usahatani ternak itik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata jumlah kepemilikan ternak itik yaitu 183 ekor/periode dengan alokasi waktu kerja sebanyak 2,5 jam/hari
atau 75 HOK/tahun. Rata-rata jumlah produksi telur yaitu 80%, Penerimaan usahatani ternak itik diperoleh
dari hasil penjualan telur dan itik sebesar Rp70.058.800/ periode, total biaya sebesar Rp52.956.588/periode,
sehingga pendapatan usahatani ternak itik sebesar Rp17.102.212/periode atau Rp 1.421.017/bulan, serta
nilai RC ratio sebesar 1,32. Rumahtangga tani ternak itik perlu meningkatkan jumlah kepemilikan ternak
untuk meningkatkan jumlah pendapatan.

References

BPS Minahasa Selatan. 2022. Kabupaten Minahasa Tenggara Dalam Angka 2022. Yogyakarta. BPS Kabupaten
Minahasa Selatan.

Pangemanan, SP, J Pandey, JO Rawis. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Produksi Usaha Itik
Tradisional Di Kabupaten Minahasa. Seminar Nasional PERSEPSI SIII. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Pinem, E R Br, G Harahap, K Saleh, Fatmawaty. 2019. Integrasi Ternak Itik Pedaging Dan Usahatani Padi Sawah di
Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Wahana Inovasi. 8 (2): 162 – 180.

Polakitan, D, ADp Mirah, FH Elly dan VVJ Panelewen. 2015. Keuntungan Usahatani Padi Sawah Dan Ternak Itik Di
Pesisir Danau Tondano Kabupaten Minahasa. Zootec. 35 (2): 361-367.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Suproni, M, D Suheimi. 2021. Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Padi Dan Bebek Petelur. Kommunity Online. 3 (2):
219-230
Published
2024-08-27
How to Cite
Menese, M., Santa, N., & Waleleng, P. (2024). KARAKTERISTIK USAHATANI TERNAK ITIK PADA RUMAH TANGGA TANI DI DAERAH PEDESAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 11, 303-307. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2736
Section
Articles