KERUGIAN EKONOMI PETERNAK SAPI POTONG AKIBAT PMK DI KABUPATEN KEBUMEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang PMK dan kemudahan akses pengobatan serta kerugian ekonomi peternak sapi potong di Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sasaran penelitian adalah peternak sapi potong di Kabupaten Kebumen yang ternaknya terkena PMK. Penentuan lokasi berdasarkan purposive sampling. Penentuan jumlah sampel secara sensus sebanyak 120 orang peternak. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peternak tentang PMK dengan kategori tinggi (38,33%) akses pengobatan tergolong mudah dan rata-rata kerugian ekonomi peternak selama PMK di Kabupaten Kebumen sebesar Rp 11.255.667 per peternak. Hasil analisis Rank Spearman menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang PMK tidak berhubungan dengan kerugian ekonomi peternak sapi potong di Kabupaten Kebumen, sedangkan kemudahan akses pengobatan berhubungan dengan kerugian ekonomi peternak sapi potong di Kabupaten Kebumen.
References
Budianto, AE., dan S Kom. 2015. Aplikasi Sistem Pakar Menggunakan Metode Backward Chaining Untuk Analisis Penyakit Hewan Ternak. 1(1), 33–35.
Firman, A, I Trisman, dan RH Puradireja. 2022. Dampak Ekonomi Akibat Outbreak Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Ternak Sapi Dan Kerbau Di Indonesia. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8(2), 1123.
Makatita, J, 2021. Pengaruh karakteristik peternak terhadap perilaku dalam usaha peternakan sapi potong di Kabupaten Buru. Jurnal Agrokompleks Tolis. 1(2): 51-54.
Miksen, MS, S Suriyana, T Juwita, Aulyana, dan H Beddu. 2023. Analisis Dampak Ekonomi dari Penyakit Mulut dan Kuku terhadap Perkembangan Peternakan Sapi Potong di Desa Masago Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Jurnal Agrisistem 19 (2): 107-113.
Muatip, K, H Purwaningsih, L Safitri, dan A Pamungkas. 2022. Social Factors Influencing the Goat Farmers Knowledge of Waste Processing in Banyumas Regency, Central Java, Indonesia. In International Conference on Tropical Agrifood, Feed and Fuel (ICTAFF 2021) (pp. 93-97). Atlantis Press.
Mulatmi, S. N. W., Anggraini, A. D., & Prima, A. 2019. Jejaring Sosial dan Diseminasi Teknologi Tepat Guna pada Peternakan Sapi Perah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 137-144.
Nunung, NH, I Haryoko, P Yuwono, dan N Hidayat. 2023. Analisis Tren Populasi dan Pengembangan Sapi PO di Kabupaten Kebumen. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan 298-302.
Sudrajad, P, dan Subiharata. 2014. Po Kebumen Phenotypic Characteristics of Ongole Grade Cows. Widyariset, 17(2), 283–290.
Rohma, MR., A Zamzami, HP Utami, HA Karsyam, dan DC Widianingrum. 2022, November. Kasus penyakit mulut dan kuku di Indonesia: epidemiologi, diagnosis penyakit, angka kejadian, dampak penyakit, dan pengendalian. In Conference of Applied Animal Science Proceeding Series (Vol. 3, pp. 15-22).
Tawaf, R. 2017. Dampak Sosial Ekonomi Epidemi Penyakit Mulut dan Kuku terhadap Pembangunan Peternakan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. 1535-1547.
Tirtasari, K, dan M Jannah. 2022. Pelayanan Kesehatan Hewan Ternak Sapi Di Desa Jurang Jaler Kabupaten Lombok Tengah. Pijar Mandiri Indonesia: Jurnal Pelatihan, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 126-130.
Zainuddin. 2022. Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia Seri Penyakit Mulut Dan Kuku Direktorat Kesehatan Hewan.
Widyastuti, R, K Winangun, DW Wira, M GhozalI, dan Syamsunarno. 2017. Tingkat Pengetahuan Dan Respon Peternak Kambing Perah Terhadap Penyakit Hewan. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(2), 89–92.