POST PARTUM HEAT DAN INTENSITAS ESTRUS INDUK SAPI BRAHMAN BERBASIS PENYAPIHAN UMUR PEDET YANG BERBEDA
Abstract
Penelitian berjudul “Post partum heat dan intensitas estrus induk sapi Brahman berbasis penyapihan umur pedet yang berbeda” telah dilaksakan di Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan PakanTernak SembawaPalembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penyapihan pedet 105 hari dan 205 hari terhadap post partum heat dan intensitas estrus induk sapi Brahman. Metode survei dilaknakan pada penelitian ini. Pengambilan sampel secara quota sampling. Parameter yang diamati waktu post partum heat induk dan intensita estrus induk yang terdiri dari intensitas estrus cervix, intensitas estrus lendir, intensitas estrus vulva dan intensitas estrus tabiat induk sapi Brahman mulai tahun 2012 sampai tahun 2015. Data yang diperoleh diuji dengan uji t-test two sample independent dari program SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan umur penyapihan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap post partum heat induk sapi Brahman. Perbedaan umur penyapihan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap intensitas estrus cervix, dan berpenyaruh nyata (P<0.05) terhadap intensitas estrus lendir. Kesimpulan umur penyapihan yang awal (105 hari) menimbulkan post partum heat yang lebih cepat dan memiliki intensitas estrus yang lebih tinggi.
Kata kunci: umur penyapihan, Post partum heat, intensitas estrus, induk sapi Brahman