PERFORMA SAPI PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN (PFH) BETINA DARA DENGAN PEMBERIAN “BIOVITAS”

  • Sri Pudji Muljono Fakultas Peternakan, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI, Semarang, Indonesia
  • Sugiyono Sugiyono swahyuniundaris@gmail.com
  • Sri Wahyuni Fakultas Peternakan, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI, Semarang, Indonesia
Keywords: Betina dara Peranakan Friesian Holstein, biovitas, konsumsi, PBBH, efisiensi pakan

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemberian biovitas terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan efisiensi pakan sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) betina dara.  Penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perbibitan Ternak Unggul (BPTU) Mulyorejo, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Materi yang digunakan 12 ekor sapi PFH betina dara berumur 12 - 14 bulan. Sapi dibagi dalam tiga kelompok, dengan bobot badan awal kelompok I : 200,1 ± 5,7kg,  kelompok II : 222,9 ± 4,6 kg dan kelompok III : 251,7 ± 25,7 kg. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan  uji lanjut uji wilayah Ganda Duncan.  Penelitian terdiri dari 4 perlakuan, 3 kelompok, meliputi T0 = pakan basal (PB) yaitu rumput gajah dan konsentrat (60 : 40), pemberiannya 3% BK, T1 = PB + 5 ml biovitas, T2 = PB + 10 ml biovitas, T3 = PB + 15 ml biovitas.  Variabel meliputi konsumsi pakan, PBBH, dan efisiensi pakan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian biovitas tidak mempengaruhi (P>0,05) konsumsi pakan. Hal ini diduga pemberian biovitas untuk mengurangi cekaman panas. Pemberian biovitas pada sapi PFH betina dara meningkatkan (P<0,05) PBBH dan efisiensi pakan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian biovitas  5 ml pada sapi PFH betina dara meningkatkan (P<0,05) PBBH dan efisiensi pakan. 

References

Agustina, G. C., V. F. Hendrawan, D. Wulansari, dan Y, Oktanella. Upaya Peningkatan Produksi Susu Sapi Perah dengan Pemberian Vitamin A, D, E, dan Obat Cacing. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis. 3(1):1-6.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Cetakan Kelima. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Anggraeni, A., N. Kurniawan dan C. Sumantri. 2008. Pertumbuhan Pedet betina dan Dara Sapi Frieian-Holstein di Wilayah Kerja Bagian Barat KPSBU Lembang. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hal 122-131.
Blakely, J. dan D. H. Blade. 1994. Ilmu Peternakan. Edisi keempat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. (Diterjemahkan oleh Bambang Srigandono)
Englan, F. F., L. B., Salman, dan R. F., Christi. 2021.Pengaruh Pejantan terhadap Bobot Lahir dan Bobot Badan Umur 11 Bulan pada Sapi Perah Betina Friesien Holstein di PT Ultra Peternakan Bandung Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 9(3):362-371.
Ensminger, M.E. 1991. Dairy Cattle Science. First Edition. The Inter State Printers Publisher, Inc. Dancilles, Illionis.
Gomez, K.A. dan Arturo A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Penerjemah Endang Sjamsudin, Justika S. Baharsjah; pendamping Andi Hakim Nasution. Universitas Indonesia, Jakarta.
Hendrawan, V., F., A. Firmawati, D. Wuansari, Y. Oktanella, G.C. Agustina. 2019. Pemberian Vitamin sebagai Penanagan Gangguan Reproduksi Sapi Kelompok Ternak Desa Babakan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis. 2(1): 63-69.
Hidayati, A. dan L. Hendraningsih. 2004. Pemanfaatan “Biolacta” sebagai Suplementasi Vitamin Mineral pada Pakan dala Upaya Penngkatan Produksi Susu Sapi Perah PFH di Wilayah KUD Dau. Jurnal Dedikasi. 1(2): 26-32.
Nurfitriani, R, A., A. Fahrudin, H.I. At Thariq, M. A. Satriagung, e. s. m. Putra, Nurkholis, H. Subagja, E. Kustiawan, A. Awaludin, M. Adhyatma. 2021. Hubungan antara Ukuran Tubuh dan Bobot Badan pada Induk Sapi Perah Friesian Golstein Laktasi Pertama. Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan. 3(1): 19-26.
Ranjhan, S.K. 1981. Animal Nutrition in The Tropics. 2nd Edition, Vikas Publishing House PVT, Ltd, New Delhi.
Santoso, I. G. D., L.B. Salman, D. S. Tasripin, B. K. Mutaqin, dan U. H. Tanuwiria. 2021. Pengaruh Pemberian Feed Suplement dalam Ransum Lengkap terhadap Performans Pedet Sapi Perah yang Dipelihara di Dataran Sedang. Jurnal Sumber Daya Daya Hewan. 2(2):35-40.
Salman, L., B., C. Sumatri, R.R., Noor, A. Saefuddin, dan C. Talib. 2014. Kurva Pertumuhan Sapi Perah Fries Hollands dari Lahir sampai Umur Kawin Pertama dengan Model Matematika Logistic. Informatika Pertanian, 23(1):75-84.
Siregar, S. 1995. Sapi Perah, Jenis, Teknik Pemeliharaan dan Analisa Usaha. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sudono, A. Rosdiana, dan F. Setiawan, Budi. 2003. Beternak Sapi Perah. Agromedia Pustaka, Bogor.
Sutardi, T. 1981. Sapi Perah dan Pemberian Makanannya. Departemen Ilmu Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Syawal, S., B. P. Purwanto, dan I. G. Permana. 2021. Studi Hubungan Respon Ukuran Tubuh dan Pemberian Pakan terhadap Pertumbuhan Sapi Pedet dan Dara pada Lokasi yang Berbeda. JITP 2(3):175-188.
Yanuartono, A. Nururrozi, Soedarmanto, Indarjulianto, dan H. Purnamaningsih. 2016. Peran Makromineral pada Reproduksi Ruminansia. Jurnal Sain Veteriner. 34(2): 155-165.
Published
2023-07-23
How to Cite
Muljono, S., Sugiyono, S., & Wahyuni, S. (2023). PERFORMA SAPI PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN (PFH) BETINA DARA DENGAN PEMBERIAN “BIOVITAS”. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 10, 437-441. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2296
Section
Articles