PENERAPAN TEKNOLOGI FERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAKAN KOMPLIT BERBASIS PELEPAH KELAPA SAWIT

Abstract

Pemanfaaatan limbah pelepah kelapa sawit sebagai pakan ruminansia masih sangat terbatas karena tingginya kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa.  Pakan komplit adalah adalah campuran hijauan, limbah, konsentrat, vitamin, mineral dan bahan aditif yang diberikan sekaligus kepada ternak.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan nutrisi pakan komplit berbasis pelepah kepala sawit dalam bentuk pakan blok dan silase.  Percobaan I, pakan silase komplit berbasis pelepah kelapa sawit dengan perlakuan dengan atau tanpa enzim selulolitik.  Silase pakan komplit   terdiri atas rumput raja 50%, sisa tanaman padi 10%, pelepah kelapa sawit 10%, onggok 12%, ampas tahu 15%, inokulan L. plantarum 3% dan selulase 0 atau 4%.  Percobaan 2: pakan komplit blok dengan perlakuan dengan atau tanpa campuran mikroba.  Pakan blok tersusun atas jerami padi 12%, pelepah kelapa sawit 25%, onggok 23%, ampas tahu 17% molasses 20%, urea 1,5%, premix 1,5% dan L. plantarum 1,5%, S. cerevisiae 1,5%, P. aeroginosa 1% dan A. baumani 1%.  Hasil penelitian percobaan I menunjukkan bahwa setelah proses ensilase selama 30 hari, kandungan protein kasar meningkat 7,5%, sedangkan kandungan NDF dan ADF mengalami penurunan berturut-turut sebesar 15,8% dan 17,9%.  Pada percobaan 2, kandungan protein kasar mengalami peningkatan sebesar 19%, sedangkan kandungan NDF dan ADF menurun sebesar 3,9% dan 8,3%.  Disimpulkan bahwa penerapan teknologi fermentasi dapat meningkatkan kualitas nutrisi pakan komplit berbasis pelepah kelapa sawit dam bentuk silase maupun pakan blok.