PEMETAAN POTENSI INDIVIDU PETERNAK SAPI PERAH BERDASARKAN SKALA USAHA DAN KEPEMILIKAN LAHAN HIJAUAN DI KABUPATEN BANYUMAS

Penulis

  • Primanda Gigih Pangestu Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Penulis
  • Yusmi Nur Wakhidati Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Penulis
  • Mochamad Sugiarto Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Penulis

DOI:

https://doi.org/10.20884/1.angon.2023.5.2.p135-147

Kata Kunci:

Potensi individu, Skala usaha, Kepemilikan lahan hijauan, sapi perah

Abstrak

Latar Belakang. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi individu kedalam beberapa kelompok serta mengetahui perbedaan potensi individu yang dimiliki peternak sapi perah. Materi dan metode. Responden berjumlah 47 peternak sapi perah yang termasuk kedalam dua lokasi penelitian yaitu Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Pekuncen. Variabel penelitian terdiri dari potensi individu, skala usaha dan kepemilikan lahan hijauan. Hasil. Hasil penelitian diperoleh skor potensi dasar peternak sebesar 86,91 (62,64%) yang tergolong kedalam kategori sedang, skor potensi tenaga kerja sebesar 8,54 (34,18) yang tergolong kedalam kategori rendah, skor potensi penguasaan teknologi sebesar 57,25 (50,89%) yang tergolong kedalam kategori sedang, skor potensi penyediaan input produksi sebesar 39,30 (60,46%) yang tergolong kedalam kategori sedang. Skor Akhir Potensi Individu peternak sapi perah di Kabupaten Banyumas di peroleh sebesar 744,68 (74%) yang termasuk kedalam kategori potensi tinggi. Perbedaan potensi individu peternak sapi perah yang diperoleh berdasarkan skala usaha dan kepemilikan lahan hijauan
di analisis mengunakan metode One Way ANOVA menunjukkan nilai p sebesar 0,028 untuk variabel dependen skala usaha (p<0,05) dan nilai p sebesar 0,364 untuk variabel dependen kepemilikan lahan hijauan (p>0,05). Simpulan. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap potensi individu peternak berdasarkan skala usaha dan kepemilikan lahan hijauan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Baharsyah. 1994. Manusia Dan Pertanian Arah Strategi dan Kebijaksanaan Pembangunan Pertanian Di Indonesia. Prosiding. Perhapi, Bogor.

Hadiana, Hasan, M., Tawaf, R. dan A. F. 2005. Analisis Biaya Produksi Susu Segar pada Peternak Sapi Perah Anggota GKSI Jawa Barat. Kerjasama Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Kerjasama Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Dinas Koperasi Jawa Barat, dan Gksi Jawa Barat, Bandung.

Ilham, N; Haryanto, G. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 pada Produksi dan Kapasitas Peternak. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Jakarta.

Lainsamputty J, M. 2021. Jago Tolis : Jurnal Agrokompleks Tolis Analisis Potensi Individu Peternak Kerbau Moa di Pulau Moa Provinsi Maluku (Analysis Of The Potential Of Individual Buffalo Moa Farmers in Moa Island , Maluku Province ) J Ago Tolis : Jurnal Agrokompleks Tolis. 1:45?0.

Priyanti, A. S. N. A. F. 2009. Analisis Ekonomi dan Aspek Sosial Usaha Sapi Perah: Profil Usaha Peternakan Sapi Perah Indonesia. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Peternakan.

Soeharjo, A.; Patong, D. 1973. Sendi-Sendi Pokok Usaha Tani. Bogor : Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sumbayak, J. . Materi, Metode, dan Media Penyuluhan. Fakultas Pertanian: Universitas Sumatera Utara, Medan.

Suriasih, K; Subagiana, W; Saribu, L. D. 2015. Ilmu Produksi Ternak Perah. Fakultas Peternakan: Universitas Udayana, Bali.

Suroto, K. S., Dan A. P. Nugroho. 2019. Dimensi Potensi Dasar dan Potensi Penguasaan Teknologi Peternak Terhadap Eksistensi Sapi Potong. J. Ilm. Fill. Cendekia. Available From:https://ejournal.uniskakediri.ac.id/index.php/filliacendekia/article/view/655

Suroto, K. S., Dan Nurhasan. 2014. Pengaruh Potensi Peternak dalam Pengembangan Sapi Potong di Kecamatan Damsol Kabupaten Donggala. Buana Sains. 14:11?0.

Diterbitkan

2023-09-01

Cara Mengutip

PEMETAAN POTENSI INDIVIDU PETERNAK SAPI PERAH BERDASARKAN SKALA USAHA DAN KEPEMILIKAN LAHAN HIJAUAN DI KABUPATEN BANYUMAS. (2023). ANGON: Journal of Animal Science and Technology, 5(2), 135-147. https://doi.org/10.20884/1.angon.2023.5.2.p135-147

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>