PENGARUH PENGGUNAAN SILASE RUMPUT GAJAH YANG DIBERI SINGKONG TERHADAP KONSENTRASI VFA DAN N-NH3 CAIRAN RUMEN SAPI SECARA IN VITRO
DOI:
https://doi.org/10.20884/1.angon.2021.3.3.p272-279Kata Kunci:
Silage, cassava, VFA, N-NH3, In VitroAbstrak
Latar belakang. Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan silase rumput gajah yang diberi singkong terhadap konsentrasi VFA dan N-NH3 telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juni sampai tanggal 7 Juli 2021 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Materi dan metode. Materi yang digunakan pada penelitian adalah cairan rumen dari tiga ekor sapi potong yang diambil dari RPH Desa Bantarwuni Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas segera setelah sapi dipotong, silase rumput gajah, singkong, dan seperangkat alat in vitro. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimental secara in vitro dan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. Setiap perlakuan diulang 5 kali. Perlakuan yang diuji yaitu R1 = 100% BK silase rumput gajah; R2 = 95% BK silase rumput gajah + 5% BK singkong; R3= 90% BK silase rumput gajah + 10% BK singkong; R4= 85% BK silase rumput gajah + 15% BK singkong. Variabel yang diukur adalah konsentrasi VFA dan N-NH3 cairan rumen. Data yang diperoleh dianalisis variansi dan bagi perlakuan yang berpengaruh terhadap variabel yang diukur maka dilanjutkan dengan uji BNJ (beda nyata jujur). Hasil. Rataan konsentrasi VFA yaitu R1 : 122 mM, R2 : 126 mM, R3: 128 mM, R4 : 130 mM, sedangkan rataan konsentrasi N-NH3 yaitu R1 : 2,4 mM, R2 : 3,4 mM, R3 : 4 mM, R4 : 3 mM. Hasil analisis variansi menunjukkan penggunaan pakan silase rumput gajah yang diberi singkong berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsentrasi VFA tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsentrasi N-NH3. Konsentrasi VFA tertinggi dicapai oleh cairan rumen yang mendapatkan 85% silase rumput gajah dan 15% singkong, meskipun secara statistik tidak berbeda. Simpulan. Rataan konsentrasi N-NH3 masih rendah, tetapi konsentrasi tertinggi dicapai oleh cairan rumen yang ditambah silase rumput gajah 90% dan singkong 10%.
Unduhan
Referensi
Badarina, I., D. Evvyernie, T. Taharmat, dan E. N. Herliyana. 2014. Fermentabilitas rumen dan kecernaan in-vitro ransum yang disuplementasi kulit buah kopi produk fermentasi jamur Pleurotus ostreatus. Jurnal Sains Peternakan Indonesia 9 (2) : 102?09.
Budiansyah, A., Resmi, Nahrowi, K.G. Wiryawan, M.T. Suhartono, dan Y. Widyastuti. 2011. Hidrolisis Zat Makanan Pakan Oleh Enzim Cairan Rumen Sapi Asal Rumah Potong Hewan. Agrinak 1(1): 17-24.
Feliana, F., A. H. Laenggeng, dan F. Dhafir. 2014. Kandungan Gizi Dua Jenis Farietas Singkong (Manihot esculenta) Berdasarkan Umur Panen Di Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal e-Jipbiol 2 (3): 1-14.
Haryanto, B. 2012. Perkembangan Penelitian Ruminansia. Wartazoz 22 (4) : 169-177.
Hindratiningrum, N., B. Muhammad, dan A. S. Setya. 2011. Produk Fermentasi Rumen dan Produksi Protein Mikroba Sapi Lokal yang Diberi Pakan Jerami Amoniasi dan Beberapa Bahan Pakan Sumber Energi. Jurnal Agripet 11 (2) : 29-34.
Ichwani, F., B. Rustomo dan M. Bata. 2013. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) Dalam Ransum Sapi Lokal Berbasis Jerami Padi Amoniasi Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(2): 554-560.
Kamsiati, Herawati, dan Purwani. 2017. Potensi Pengembangan Plastik Biodegradable Berbasis Pati Sagu Dan Ubi Kayu Di Indonesia. Litbang pertanian 36 (2): 67-76.
Liizza, R. M., D. W. Harjanti, dan A. Muktiani. 2018. Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn) dan Kunyit (Curcuma domestica) terhadap Kecernaan Nutrien pada Sapi Perah secara In Vitro. Agromedia. 36(1): 114-122.
Rahman, A., Sunarso, B.I.M. Tampoebolon, dan L.K. Nuswantara. 2020. Pengaruh Perbedaan Aras Starter Pada Fermentasi Sabut Kelapa Terhadap Kecernaan Bahan Pakan Dan Produksi Volatile Fatty Acids Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 8 (2) : 66 ?71.
Suparwi, D. Santoso, dan M. Samsi. 2017. Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik, Amonia Dan VFA Total In Vitro Suplemen Pakan Domba. In: Prosiding Seminar Nasional dan Call For Papers Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Suryani, N. N., I. K. M. Budiasan, dan I. P. A. Astawa. 2014. Fermentasi rumen dan sintesis protein mikroba kambing peranakan ettawa yang diberi pakan dengan komposisi hijauan beragam dan level konsentrat berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan 17 (2) : 56-60.
Wijayanti, E., F. Wahyono, dan Surono. 2012. Kecernaan Nutrien dan Fermentabilitas Pakan Komplit dengan Level Ampas Tebu yang Berbeda Secara In Vitro. Jurnal Animal Agrikultur 1(1) : 167-179.