KONSUMSI DAN KECERNAAN PROTEIN KASAR PAKAN SAPI BALI JANTAN YANG DIBERI COMPLETE RUMEN MODIFIER

Penulis

  • Mahasiswa Penulis
  • Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Penulis
  • Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Penulis

Kata Kunci:

Complete Rumen Modifier, intake, digestibility, crude protein, Bali bull.

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian Complete Rumen Modifier terhadap konsumsi dan kecernaan Protein Kasar (PK) pakan Sapi Bali jantan. Materi yang digunakan yaitu 3 ekor Sapi Bali jantan, pakan yang diberikan terdiri dari konsentrat 2% bobot badan sapi dan Jerami voluntary feed intake. Adapun konsentrat tersusun dari onggok 38,58%, dedak padi 14,29%, bungkil kelapa 13,14%, bungkil sawit 10%, pollard 9,43%, molase 4,86%, kulit kopi 4,28%, dolomit 1,43%, aminosin 1,42%, garam 0,86%, urea 0,86%, zeolit 0,57%, dan mineral 0,28%. Komposisi CRM terdiri dari tepung daun mengkudu 30%, tepung daun ketela rambat 30%, ampas teh kering 30%, Saccharomyches cerevisiae 3%, methionin 2%, urea 1% dan sulfur 4%. Penelitian menggunakan metode eksperimental Rancangan Bujur Sangkar Latin, terdapat tiga perlakuan yang diuji yaitu P0 (konsentrat 2% bobot badan sapi dan Jerami voluntary feed intake), P1 (P0+ CRM 0,5% dari BK konsentrat), dan P2 (P0 + CRM 1% dari BK konsentrat). Variabel yang diukur yaitu Konsumsi dan Kecernaan protein kasar, data yang diperoleh diuji menggunakan analisis variansi dan perbedaan perlakuan dengan uji Orthogonal Polynomial. Hasil analisis variansi menunjukan bahwa pakan perlakuan yang diberi CRM berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan PK. Sedangkan konsumsi PK berpengaruh nyata (P<0,05) pada pakan yang diberi perlakuan P1 dan P2 dibandingkan P0. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian CRM dapat meningkatkan konsumsi PK sedangkan kecernaan PK semakin menurun ketika diberi CRM.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Bata, M., dan T. W. Widayati. 2012. Kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum sapi bali jantan yang disuplementasi beberapa level seng proteinat. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(1):241-248.

Budiansyah, A., A. Fathul, dan S. Anwar. 2011. Pengaruh Berbagai dosis ragi Saccharomyces Cerevisieae dalam ransum terhadap konsumsi bahan kering dan bahan organik pada ternak sapi peranakan Ongole. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(1):164-171.

Diantina, M., F. Fathul, M. D. Iqbal, A. Hamidah, dan D. Jubaedah. 2017. Analisis usaha penggemukan sapi bali di kampung sukaratu kota serang provinsi banten. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu 10(1):50-61.

Limisah, F. N., B. Sudarmo, P. Yuwono, dan F. M. Suhartati. 2017. Pengaruh pemberian complete rumen modifier terhadap konsumsi nutrien dan pertambahan bobot badan sapi Bali. Jurnal Agripet 17(1):1–8.

McDonald, P., R. A. Edwards, J. F. D. Greenhalg, dan C. A. Morgan. 2011. Animal Nutrition. 7th Ed. Pearson Education, Edinburgh Gate.

National Research Council. 2000. Nutrient Requirements of Beef Cattle. 7th Ed. National Academies Press, Washington DC.

Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Pribadi, E. A., I. G. S. Budisatria, Panjono, dan Tarysuhardjono. 2015. Pengaruh suplementasi mineral organik dalam ransum komplit berbasis limbah perkebunan kelapa sawit terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi peranakan ongole. Buletin Peternakan 39(1):18-24.

Purwanti, S., N. Kususiyah, dan N. Mardiana. 2017. Kecernaan bahan kering dan bahan organik pada kelinci new zealand white jantan yang diberi ransum dengan aras serat kasar berbeda. Jurnal Peternakan Indonesia 19(2):69-74.

Samadi, F. M. Suhartati, dan Wardhana. 2018. Pengaruh suplementasi complete rumen modifier terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum sapi peranakan ongole. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Peternakan 15(28):1-6.

Santosa, K. A., A. P. Sinurat, dan T. H. Suprayogi. 2013. Suplementasi seng-organik pada domba: pengaruh terhadap konsumsi, kecernaan, fermentabilitas rumen dan pertumbuhan. JITV 18(3):206-213.

Siregar, S. B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya, Jakarta.

Steel, R. G. D., dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sumarsih, S., Sutrisno, C. I., dan B. Suhartanto. 2010. Pemanfaatan silase kulit buah kopi dan silase kulit buah coklat sebagai pakan basal terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien domba lokal. Agripet 10(1):1-7.

Utomo, R., I. Widiyono, dan A. Setiadi. 2015. Kecernaan nutrien, konsentrasi gas metana (CH4), Amonia (NH3), dan volatile fatty acid (VFA) sapi peranakan onggole dengan suplementasi bungkil kacang tanah. Buletin Peternakan 39(1):9-17.

Diterbitkan

2025-02-21

Cara Mengutip

KONSUMSI DAN KECERNAAN PROTEIN KASAR PAKAN SAPI BALI JANTAN YANG DIBERI COMPLETE RUMEN MODIFIER. (2025). ANGON: Journal of Animal Science and Technology, 6(3), 254-262. https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/angon/article/view/34

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>