KANDUNGAN LEMAK KASAR DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN (BETN) AMOFER JERAMI PADI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME LOKAL BERBASIS LIMBAH

  • Kurniawan Kurniawan
  • Novita Hindratiningrum
  • Restuti Fitria
Keywords: amoniasi fermentasi, jerami padi, Lemak kasar, BETN

Abstract

Latar Belakang. Jerami padi mempunyai potensi besar untuk dimanfaatkan
sebagai alternatif sumber pakan ternak ruminansia. Pemanfaatan jerami padi
sebagai pakan ternak antara lain terkendala karena rendahnya kandungan
nutrient dan kecernaannya. Kualitas dan kecernaan Jerami padi yang rendah
karena kandungan lignin dan silika yang cukup tinggi yaitu sebesar 7% dan
13%. Penerapan teknologi pakan perlu dilakukan agar Jerami padi dapat
ditingkatkan kualitasnya. Salah satu teknologi pakan yang dapat diterapkan
adalah amoniasi fermentasi (amofer). Fermentasi sebagai bagian dari amofer
akan berjalan lebih optimum jika dilakukan penambahan starter. Starter yang
digunakan dapat berasal dari lingkungan sekitar dan lebih dikenal dengan
Mikroorganisme Lokal (MOL). Salah satu bahan di sekitar lingkungan dan
merupakan limbah yang dapat digunakan adalah ampas tahu dan sampah
sayur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan lemak dan bahan
ekstrak tanpa nitrogen (BETN) amofer jerami padi dengan penambahan starter
MOL berbasis limbah (ampas tahu dan sampah sayur). Materi dan Metode.
Penelitian ini diakukan dengan metode eksperimental menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan dan uji
lanjut Duncan’s Multi Range Test (DMRT). Penelitian dilakukan dengan
perlakuan penambahan starter yang berbeda yaitu R0 : tanpa starter (Kontrol),
R1 : starter MOL ampas tahu, R2 : starter MOL sampah sayur dan R3 : sarter
EM-4. Variabel yang diamati adalah kandungan lemak kasar dan BETN. Hasil
penelitian bahwa penambahan starter yang berbeda menunjukkan hasil
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan lemak kasar dan BETN
amofer jerami padi. Lemak kasar tertinggi dan BETN terendah terdapat pada
perlakuan dengan penambahan starter MOL sampah sayur (R2) yaitu sebesar
11,81 ± 0,43% dan 24,75 ± 0,14%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah
starter MOL sampah sayur memiliki kemampuan mendegradasi substrat
Jerami padi lebih baik daripada starter lainnya yang digunakan dalam
penelitian ini.

References

Aling, C., Tuturoong, R.A.V., Tulung, Y.L.R., dan Waani, R. M. 2020. Kecernaan Serat
Kasar dan BETN (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) Ransum Komplit Berbasis
Tebon Jagung Pada Sapi Peternakan Ongole. Fakultas Peternakan Universitas Sam
Ratulangi Manado. Vol. 40 (2), 428-438.
Amin, M., D. 2018. Penggunaan Jerami Padi Amoniasi Fermentasi (Amofer) pada Sapi
Bali. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia, Vol. 4 (1), 172. Amrullah
(2015)
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical
Chemist. AOAC Inc., 18th Edition, Washington, DC.
Astuti T. 2012. Bioproses Optimalisasi Pemamfaatan Kulit Pisang dengan
Menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai Pakan Ternak Ruminansia.
Laporan Hibah Bersaing. Universitas Muara Bungo. Jambi.
Badan Pusat Statistik, 2021. Kabupaten Banyumas dalam Angka.
https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2021. Diakses 24 Januari 2023.
Badan Pusat Statistik. 2021. Survei Produksi Padi dan Potensi Padi. Badan Pusat
Statistik Kabupaten Banyumas.
Bira, F. G., Tahuk, K. P., Seran, T. 2020. Pengaruh Penggunaan Jenis Hijauan Berbeda
pada Pembuatan Silase Komplit Terhadap Kandungan Nutrisi yang Dihasilkan.
Journal of Tropical Animal Science and Technology. 2(1):43-51.
Budiman, R. M. 2014. Analisis Kandungan Bahan Ekstrat Tanpa Nitrogen (BETN) dan
Lemak Kasar Pada Rumput Taiwan (Pennisetum purpereum) dan Kulit Buah
Pisang Kepok yang Difermentasi dengan Trichoderma sp., Jurusan Peternakan,
Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, UMPAR. Parepare.
Hastuti, D., Nur, S., Iskandar, B. 2011. Pengaruh Perlakuan Teknologi Amofer
(Amoniasi Fermentasi) pada Limbah Tongkol Jagung sebagai Alternatif Pakan
Berkualitas Ternak Ruminansia. Mediaargo. Vol.7 (1), 55 - 65.
Mulijanti, S.L, S. Tedy, Nurnayeti. 2014. Pemanfaatan Dedak Padi pada Usaha
Penggemukkan Sapi Potong di Jawa Barat. Jurnal Peternakan Indonesia. Vol 16
(3). 179 – 187.
Paturochman M., D. 2018 Pemanfaatan Limbah Jerami Padi dan Jagung sebagai
Pakan Ternak Kambing di Desa Kudumulya dan Desa Kudukeras Kecamatan
Babakan Kabupaten Cirebon. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.
Riswandi. Insya, A. Sandi, S, dan Putra, A.S.S. 2017. Evaluasi Kualitas Biskuit
Berbahan Dasar Rumput Kumpai Minyak dengan Level Legum Rawa (Neptunia
Oleracea Lour) yang Berbeda. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 6 (1) : 1-11.
Santi. 2018. Kadar protein kasar dan serat kasar jagung kuning giling pada
difermentasi dengan em-4 pada level yang berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah. 3(2) : 84-86.
Suningsih, D. 2019. Kualitas Fisik dan Nutrisi Jerami Padi Fermentasi pada Berbagai
Penambahan Starter. Jurnal Sains Peternakan Indonesia Vol. 14 (2), 192.
Suningsih, N., Ibrahim, W. 2018. Kualitas Nutrisi Amoniasi dan Jerami Padi (Oriyza
Sativa) Fermentasi Pada Berbagai Penambahan Starter. Jurnal Sain Peternakan
Indonesia. Vol. 14(2). 191 – 200.
Suyitno, Murhadi, Marsono. 2006. Amoniasi Jerami Padi Kering Sebagai Pakan
Alternatif Ternak Sapi Pada Musim Kemarau di Kabupaten Gunung Kidul. Pelita,
Vol. 1 (2). 29 – 35.
Published
2023-09-01
How to Cite
[1]
K. Kurniawan, N. Hindratiningrum, and R. Fitria, “KANDUNGAN LEMAK KASAR DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN (BETN) AMOFER JERAMI PADI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME LOKAL BERBASIS LIMBAH”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 5, no. 2, pp. 257 - 264, Sep. 2023.
Section
Articles