PENGARUH GALUR AYAM LOKAL DAN SUPLEMENTASI FEED ADDITIVE TERHADAP BOBOT DAN PERSENTASE ORGAN AKSESORI

  • Rizka Faizul Akbar Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Ismoyowati Ismoyowati Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Nu'man Hidayat Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: galur ayam lokal, feed additive, bobot dan persentase organ aksesori

Abstract

Latar Belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara galur ayam lokal dan suplementasi feed additive terhadap bobot dan persentase organ aksesori. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2021 – 13 Oktober 2021, bertempat di Kandang Dukuhwaluh dan Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman. Materi dan Metode. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam Kampung (A1), ayam Kampung Unggul Balitnak (A2), dan ayam Kedu (A3) berumur 28 hari yang sudah dipelihara sebelumnya dari DOC masing- masing sebanyak 160 ekor sehingga total 480 ekor. Pakan yang digunakan adalah pakan basal dengan penambahan feed additive Kontrol (B1), pakan basal + tepung sambiloto 1% (B2), pakan basal + tepung garlic 1% (B3), pakan basal + kalimun 1% (B4). Kandang yang digunakan adalah kandang koloni lantai litter sebanyak 48 unit percobaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 12 perlakuan dan 4 kali ulangan dan setiap unit percobaan terdapat 10 ekor ayam lokal. Data dianalisis menggunakan uji analisis variasi (ANAVA), kemudian dilanjutkan menggunakan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil. Hasil analisis variansi pola faktorial menunjukkan bahwa interaksi antara galur ayam lokal dan feed additive berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap bobot organ aksesori. Galur ayam lokal berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot organ aksesori. Suplementasi feed additive berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap bobot dan persentase organ aksesori. Bobot hati ayam kedu secara signifikan lebih tinggi dari ayam kampung dan KUB. Rataan bobot hati paling tinggi pada ayam Kedu 24,93±8,52g, ayam Kampung Unggul Balitnak 19,63±3,22g, dan paling rendah pada ayam kampung 19,49±4,04g. Rataan bobot limpa paling tinggi pada ayam kedu sebesar 3,26±1,88g, ayam Kampung Unggul Balitnak 2,09±0,77g, dan paling rendah pada ayam kampung 1,85±1,08g. Rataan bobot pankreas paling tinggi pada ayam Kedu 2,29±0,33g, ayam Kampung Unggul Balitnak 1,98±0,41g, dan paling rendah pada ayam kampung 1,75±0,34g. Hasil analisis keragaman menunjukkan interaksi antara galur ayam lokal dan feed additive maupun masing-masing faktor berpengaruh tidak nyata (F Hit < F Tabel 0,05) terhadap persentase organ aksesori (p>0,05). Kesimpulan. Interaksi galur ayam dengan feed additive berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap bobot dan persentase organ aksesori. Bobot organ aksesori paling tinggi diperoleh dari ayam kedu, namun persentase organ aksesori relative sama.

References

Ambarwati, L. and N. Saidah. 2017. Pengaruh penambahan selenium dan vitamin E terhadap performa ayam petelur periode afkir. In: Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan (STAP) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. p 124-128.
Anahamu, Y. M., D. L. Yulianti., and D. P. P. Hadiyani. 2018. Pengaruh level feed additive tepung daun sambiloto (Andrographis paniculeta) terhadap nilai ekonomis pakan dan income over feed cost itik mojosari. Jurnal Sains Peternakan. 6(2):42-49.
Aqsa, A. D., K. Kiramang, and M. N. Hidayat. 2016. Profil organ dalam ayam pedaging (broiler) yang diberi tepung daun sirih (Piper betle Linn.) sebagai imbuhan pakan. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. 3(1).
Aryus, R., P. Anwar, and J. Jiyanto. 2020. Pengaruh pemberian tepung daun titonia (Tithonia diversifolia) dalam ransum terhadap berat organ pencernaan ayam broiler. Journal of Animal Center (JAC). 2(1):23-28.
Astuti, N. 2012. Kinerja ayam kampung dengan ransum berbasis konsentrat broiler. Jurnal Agrisains. 3(5):51-58.
Aturut, J., M. Montong, H. Manangkot, and L. Lambey. 2018. Pemanfaatan tepung ubi jaar orange (Ipomoea trifida) sebagai pengganti sebagian jagung terhadap persentase karkas, lemak abdomen dan organ hati ayam kampung super. Zootec. 38(2):337- 344.
Baynarti. T, Salim. R, Aka (2022). Pengaruh Pemberian Tepung Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Feed Additive Terhadap Performan Ayam Kampung Super. Juenal Ilmiah Peternakan Halu Oleo. 4(4). 2548-1908
Cahyono, E. D., U. Atmomarsono, and E. Suprijatna. 2012. Pengaruh penggunaan tepung jahe (Zingiber offinale) dalam ransum terhadap saluran pencernaan dan hati pada ayam kampung umur 12 minggu. Animal Agriculture Journal. 1(1):65-74
Darmanto, A., Ismoyowati, and E. Tugiyanti. 2022. Pengaruh suplementasi immunodulator feed terhadap indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC) dan rasio heterofil/limfosit (H/L) pada ayam lokal. Seminar nasional teknologi agribisnis peternakan (STAP). p 685- 692.
Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan (Livestock and Animal Health Statistics) 2018. Kementerian Pertanian RI, Jakarta.
Dorisandi, M., Y. Fenita, and E. Soetrisno. 2018. Pengaruh pemberian tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum L.) dalam ransum terhadap fraksi lipid darah dan persentase berat organ dalam ayam buras. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 13(4):325-336.
Edowai, E., E. L. S. Tumbal, and F. M. Maker. 2019. Penampilan sifat kualitatif ayam kampung di distrik Nabire Kabupaten Nabire. Jurnal Fapertanak. 4(1):50-57.
Fadhiila, M. R., E. Tugiyanti, and E. Susanti. 2022. Pengaruh pemberian feed additive sebagai pengganti antibiotik terhadap bobot relatif hati dan ginjal ayam broiler. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 10(2):51-58.
Faria, N., N. Iriyanti, and E. Susanti. 2019. Effects of fermeherbafit encapsulation in broiler chickens feed on weight and percentage organs acessories. ANGON: Journal of Animal Science and Technology. 1(3):241-251.
Hakimah, N., dan Wasito, A.R. 2016. Efek Penambahan Ragi Tape Dan Bawang Putih (AlliumSativum L) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Pedaging. Sarjana Thesis. Universitas Brawijaya. Malang
Harnanik, S. and R. Wiraswati. 2021. Performance of Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) chicken on household scale semi intensif maintenance in swamp agroecosystem in ogan komering ilir district: performan ayam Kampung Unggul Balitbangtan pada pemeliharaan semi intensif skala rumah tangga di Agroekosistem Rawa Lebak Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal Prodi Agribisnis. 3(2):29-37.
Hidayat, C. E. C. E. P., S. Iskandar, and T. Sartika. 2011. Respon kinerja perteluran ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) terhadap perlakuan protein ransum pada masa pertumbuhan. JITV. 16(2):83-89.
Huda, K., W. P. Lokapirnasari, Soeharsono, S. Hidanah, N. Harijani, and R. Kurnijasanti. 2019. Pengaruh pemberian probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium terhadap produksi ayam petelur yang diinfeksi Escherichia coli. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14(2):154-160.
Iriyanti, N dan B. Hartoyo. 2019. Kualitas fisik dan kimiawi telur ayam sentul dengan pemberian “Fermeherbafit-encapsulasi” sebagai feed aditif alami. In: Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers. Pengembangan Sumber Daya Pedesaaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan. p 123-131.
Jin, X. Tiantian, J. Ruohan, L. Shiwen, X. (2018) The antagonistic effect of selenium on cadmium-induced apoptosis via PPAR-γ/PI3K/Akt pathway in chicken pancreas. Journal of Hazardous Materials. 357(5). 355-362
Lase, J. A. And D. Lestari. 2020. Potensi ternak entok (Cairina moschata) sebagai sumber daging alternatif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Seminar Nasional Dies Natalis ke 44 UNS. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. 4(1):318-329.
Mariandayani, H. N., D. D. Solihin, S. Sulandari, and C. Sumantri. 2013. Keragaman fenotipik dan pendugaan jarak genetik pada ayam lokal dan ayam broiler menggunakan analisis morfologi. Jurnal Veteriner. 14(4):475-484.
Moulia, M. N. 2018. Antimikroba ekstrak bawang putih. Jurnal Pangan. 27(1):55-66.
Mutia, R., R. K. Rusli, K. G. Wiryawan, and T. Toharmat. 2017. Pengaruh penambahan tepung kulit manggis dan vitamin E dalam pakan terhadap organ pencernaan, aksesori, reproduksi dan karkas ayam petelur. Buletin Peternakan. 4(1):257-264
Natamijaya, A. G. 2017. Pengembangan potensi ayam lokal untuk menunjang peningkatan kesejahteraan petani. Jurnal Litbang Pertanian. 29(4):131-138
Nofantri, L., I. K. Berata, and A. A. A. M. Adi. 2017. Studi histopatologi limpa dan otak ayam terinfeksi penyakit tetelo. Indonesia Medicus Veterinus. 6(5):417-427
Nugroho, A., E. Rahardiningtyas, D. B. Wicaksono Putro, and R. Wianto. 2016. Pengaruh ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) terhadap daya bunuh bakteri Leptospira sp. National Institute of Health Research and Development, Indonesian Ministry of Health. 5(4):77-84.
Nuningtyas, Y. F. 2014. Pengaruh penambahan tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai additive terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production. 15(1):65-73.
Pangesti, U. T., M. H. Natsir, and E. Sudjarwo. 2017. Pengaruh penggunaan tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus) dalam pakan terhadap bobot giblet ayam pedaging. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production. 17(2):58-65.
Prabewi, N., and P. S. Junaidi. 2015. Pengaruh pemberian ramuan herbal sebagai pengganti vitamin dan obat-obatan dari kimia terhadap performan ternak ayam kampung super. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian. 11(22):97-108.
Pramual P., K. Meeyen, K. Wongpakam, and U. Klinhom. 2013. Genetic diversity of Thai native chicken inferred from mitocondrial DNA sequences. Trop Nat Hist. 13(2):97- 106.
Pratama, W., J. Jiyanto, and P. Anwar. 2021. Pengaruh pemberian ekstrak jahe emprit (Zingber officinale) dalam air minum terhadap organ dalam broiler. Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu Pertanian. 10(3):530-535.
Priastoto, D., T. Kurtini, and Sumardi. 2016. Pengaruh pemberian probiotik dari mikroba lokal terhadap performa ayam petelur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(1):80- 85.
Puspa, E. and L. Malianti. 2021. Pengaruh suplementasi mineral proteinat dalam ransum berbahan tepung biji durian (Durio zibethinus Murr.) terhadap organ dalam ayam broiler. Jurnal Inspirasi Peternakan. 1(1):42-47.
Putra, D. R. 2018. Pemberian fitobiotik ekstrak kunyit dan bawang putih terhadap tingkat kerusakan organ hati dan usus halus broiler yang diinfeksi. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Putra, R. P., L. D. Mahfudz, and N. Suthama. 2017. Pemberian tepung daun ubi jalar fermentasi terhadap kinerja hati ayam kampung super. Agromedia: Berkala Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian. 35(1).
Regar, M. N., Y. H. Kowel, B. Bagau, and S. A. Moningkey. 2018. Pemberian kombinasi kunyit, bawang putih, dengan mineral zink terhadap bobot organ dalam ayam pedaging yang diinfeksi E. coli. In: Seminar Nasional Unggas Lokal: Pengembangan Unggas Lokal di Indonesia. p 168-172.
Rimbawanto, E. A., N. Iriyanti, and B. Hartoyo. 2020. Bobot dan panjang usus halus serta bobot organ assesoris ayam broiler dengan pemberian berbagai jenis acidifier. In: Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers. P 105-112.
Riyanti., S. Darana, T. Aisjah, and E. Hernawan. 2014. Potensi allin tepung bawang putih (Allium sativum) var. lumbu hijau tegal dalam ransum terhadap profil lemak darah ayam broiler. IJAS. 4(1):28-30.
Said, N. S, dan Sulmiyati. 2018. Pengaruh Injeksi Selenium dan Vitamin E pada Ayam Petelur Fase Molting (forcemolting) terhadap Performa Produksi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 6(1):48-51.
Sami, A, dan F. Fitriani. 2019. Efisiensi pakan dan pertambahan bobot badan ayam kub yang diberi fitobiotik dengan berbagai konsentrasi. Jurnal Galung Tropika 8 (2) : 147-155. Saptana. 2012. Kelembagaan kemitraan usaha dalam mendukung agribisnis unggas lokal yang berkelanjutan. Pengembangan peran unggas lokal dalam industri perunggasan nasional. In: Prosiding Workshop Nasional Unggas Lokal. p 43-54.
Saputra, D. R., and T. Kurtini. 2016. Pengaruh penambahan feed aditif dalam ransum dengan dosis yang berbeda terhadap bobot telur dan nilai haugh unit (HU) telur ayam ras. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(3):1-10.
Sikumalay, A., N. Suharti, and M. Masri. 2016. Efek antibakteri dari rebusan daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dan produk herbal sambiloto terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan Andalas. 5(1):196-200.
Soeroso, Y. Duma dan S. Mozin, 2009. Nilai heritabilitas dan korelasi genetik sifat pertumbuhan dari silangan ayam lokal dengan ayam bangkok. J. Agroland, 16(1): 67-71
Subekti, K. and F. Arlina. 2011. Karakteristik genetik eksternal ayam kampung di kecamatan sungai pagu kabupaten solok selatan. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 14(2):74- 86.
Supartini, N., and E. Fitasari. 2011. Penggunaan bekatul fermentasi Aspergillus niger dalam pakan terhadap karakteristik organ dalam ayam pedaging. Buana Sains. 11(2):127- 136.
Suresh, S. Prashanth, D., and Saravanakumar, M. (2022). Evaluation of Phytogenic Feed Additive on Egg Production, Egg Quality and Feed Intake in Layer Chicken. European Journal of Veterinari Medicine. 3(1). 112-16
Tahalele, Y., M. E. Montong, F. J. Nangoy, and C. L. Sarajar. 2018. Pengaruh penambahan ramuan herbal pada air minum terhadap persentase karkas, persentase lemak abdomen dan persentase hati pada ayam kampung super. Zootec. 38(1):160-168.
Tona, K. Amen Y, N. Fiougou, S. Emmanuel O. Adeboye O, F. and W, Pitala. (2022). Effect of Selenium-based Diets on Zootechnical Performance, Hematological Parameters, and Relative Weight of Internal Organs in Broiler Chickens. J. World Poult. 12(3). 192-198
Tugiyanti, E. and N. Iriyanti. 2012. Kualitas eksternal telur ayam petelur yang mendapat ransum dengan penambahan tepung ikan fermentasi menggunakan isolate produser antihistamin. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1(2):44-47.
Tumbal, E. L. 2017. Pengaruh pemberian tepung bawang putih (Allium sativum L.) terhadap performans produksi ayam pedaging. Jurnal Hutan Pulau-pulau Kecil. 1(3):192-202. Untari, E. Kalis, Ismoyowati, and Sukardi. 2013. Perbedaan karakteristik tubuh ayam kedu yang dipelihara kelompok tani ternak “makukuhan mandiri” di Temanggung.
Pembangunan Pedesaan. 13(2):135-146.
Wahyudi, D. (2021). Pengaruh Penambahan Probiotik Starbio Dalam Ransum Terhadap Berat Organ Pencernaan Ayam Bloiler. Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu Pertanian, 10(1), 71-77.
Widjastuti, T., Anang, A., & Hidayat, M. N. (2020). Performance Chickens Kedu, Arab and lts Cross Breeds (Poncin) of Distribution Content Protein of Growth Fase (Age 0-12 Week. Chalaza Journal of Animal Husbandry, 2(2).
Widodo, N. Khasanah, H. (2021). The effect of binahong leaf meal (Anredera cordifolia (ten.) Steenis) as feed additive on digestive organs profile of broiler chickens. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 759(1). 1755-1307
Wiranata, M. A., J. I. Sanyoto, and H. Subagja. 2017. Analisis profitabilitas usaha peternakan ayam kampung super di Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan. 1(1):31-38.
Zahid. M, 2012. Hasil Pengujian Sampel Imbuhan Pakan (Feed Additives) Golongan Antibiotika. Pelayanan Sertifikasi dan Pengamanan Hasil Uji Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, Bogor.
Zainal, H. 2016. Performans dan produksi karkas ayam sentul hasil seleksi sebagai calon male line ayam lokal pedaging. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. 1099-1107.
Published
2023-09-01
How to Cite
[1]
R. Akbar, I. Ismoyowati, and N. Hidayat, “PENGARUH GALUR AYAM LOKAL DAN SUPLEMENTASI FEED ADDITIVE TERHADAP BOBOT DAN PERSENTASE ORGAN AKSESORI”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 5, no. 2, pp. 215-229, Sep. 2023.
Section
Articles