PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN DAN PERTAMBAHAN UKURAN LINEAR TUBUH BERBASIS JENIS KELAMIN DOMBA EKOR TIPIS MUDA DI LUMBUNG TERNAK WAKAF

  • Reza Andhika
  • Agustinah Setyaningrum
  • Imbang Haryoko
Keywords: domba ekor tipis jantan, betina muda, bobot badan, panjang badan, lingkar dada

Abstract

Latar Belakang. Penelitian berjudul “Pertambahan Bobot Badan Harian Dan
Pertambahan Ukuran Linear Tubuh Berbasis Jenis Kelamin Domba Ekor Tipis
Muda Di Lumbung Ternak Wakaf” telah dilaksanakan pada tanggal 20 Februari
2022 sampai dengan 20 Maret 2022 di Lumbung Ternak Wakaf (LTW) Desa
Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tujuan
penelitian adalah untuk Mempelajari apakah ada perbedaan antara
pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan pertambahan ukuran linier
tubuh (PULT) pada domba ekor tipis jantan dan betina muda. Materi dan
Metode. Penelitian dengan metode survei, penetapan besaran sampel
berdasarkan metode purposive random sampling Sampel yang digunakan
adalah 14 domba Ekor Tipis jantan dan betina muda. variabel yang di amati
bobot badan, panjang badan, lingkar dada, dan tinggi punggung. Hasil. Hasil
penelitian domba ekor tipis jantan muda diperoleh nilai rataan PBBH
36,38±14,45 gr, PPB 2,35±1,39 cm, PLD 2,60±1,76 cm, dan PTPu 1,85±0,94 cm,
Sedangkan pada domba ekor tipis betina muda diperoleh hasil nilai rataan
PBBH rata-rata sebesar 33,54±23,49 gr, PPB 2,62±1,77 cm, PLD 3,70±1,91 cm,
dan PTPu 3,14±1,93 cm. Hasil uji t test menunjukan bahwa nilai PBBH, PPB dan
PLD antara ternak domba jantan dan betina perbedaan tidak nyata (P>0,05),
sedangkan pertambahan tinggi punggung menunjukan perbedaan nyata
(P<0,05). Simpulan. Penelitian dapat disimpulkan bahwa pertambahan bobot
badan harian, pertambahan panjang badan dan pertambahan lingkar dada
relatif sama antara domba ekor tipis jantan dan betina muda, tetapi
pertambahan tinggi punggung lebih tinggi pada domba betina.

References

Ashari, Suhardini, dan Andriati, 2015. Tampilan bobot badan dan ukuran linier
tubuh domba ekor gemuk pada umur tertentu di Kabupaten Lombok Timur.
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia, 1(1), 24-30.
Badar, G.A., S. Rayahu, dan S. Kuswaryan. 2014. Faktor teknis dan ekonomi yang
mempengaruhi penerimaan usaha ternak domba yang digembalakan. Students
Ejournals. 4(1): 1-4.
Devendra, C., and G. B. Mcleroy. 1982. Goat and sheep production in the
tropics. 1st Edition. Oxford University Press, Oxford.
Edey T.N., A.C. Bray, R.S. Copland and O’Shea, 1981. A Course Manual in Sheep and
Goat Production Note For Training Course at Universitas Brawijaya Malang.
Gatenby, R. M,. 1986. Sheep Production In The Tropics and Sub Tropics. Longman.
London and New York.
Gunawan. 1998. Ukuran linier tubuh, sebagai acuan untuk mengetahui pertumbuhan
atau pertambahan berat badan ternak. Tarsito: Bandung.
Gunawan, 2006. Pendugaan Nilai Heritabilitas Bobot Lahir dan Bobot Sapih Domba
Garut Tipe Laga. Media peternakan. 29 (1).
Gunawan, I. W., N. K. Suwiti, dan P. Sampurna. 2016. Pengaruh pemberian mineral
terhadap lingkar dada, panjang dan tinggi tubuh sapi bali jantan. Buletin Vet.
Udayana. 8(2): 128-134.
Haryanti, Y., E. Kurnianto dan C. M. S. Lestari. 2015. Pendugaan bobot badan
menggunakan ukuran-ukuran tubuh pada domba Wonosobo. Jurnal Sain
Peternakan Indonesia. 10(1) : 1-6.
Kammlade, W. G. Sr. dan W. G. Yr. Kammlade. 1955. Sheep Sience. Lippicot Co. New
York.
Kuntjoro, A., Sutarno dan O. P. Astirin. 2009. Body weight and statistic vital of Texel
sheep in Wonosobo District by giving the ramie hay as an additional woof.
Nusantara Bioscience. 1(1):23-30.
Malewa, A. 2009. Penaksiran bobot badan berdasarkan lingkar dada dan panjang
badan domba Donggala. Jurnal Ilmu Pertanian 16 (1): 19-20.
Mason, C.F. 1980. Biological pf FreshWater Pollution. London. New York.
Muhammad, S., G. Ciptadi, dan A. Budiarto. 2017. Studi kasus tingkat pemotongan
domba berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur dan bobot karkas di tempat
pemotongan hewan wilayah Malang. J. TernakTropica. 18 (1) : 51-57.
Mulyono, Subangkit. 2012. Teknik pembibitan kambing dan domba. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Musa, A.M., N.Z. Idam dan K.M. Elamin. 2012. Regression analysis of linier body
measurements on live weight in Sudanese Shugor sheep. J. Anim. Feed Res. 2(1):
27-29.
Najmuddin, M. dan M. Nasich. 2019. Produktivitas Induk Domba Ekor Tipis di Desa
Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Ternak Tropika. 20 (1), 76–83.
Nurfaridah, A., Komar, S. B., dan S. Nurachma. 2013. Indeks kumulatif ukuranukuran tubuh dan bobot badan domba komposit betina dewasa sebagai domba
pedaging (studi kasus di kandang percobaan Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran). Students e-Journal, 2(1): 1-9.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Jakarta.
Universitas Indonesia Press.
Permatasari, T., E. Kurnianto dan E. Purbowati. 2013. Hubungan antara ukuranukuran tubuh dengan bobot badan pada kambing kacang di Kabupaten Grobogan,
Jawa Tengah. Animal Agriculture Journal 2 (1): 28-34.
Rehfeldt, C., I. Fieldier and N.C. Sticland. 2004. Numbering Size of Muscle Fibrous in
Relation to Meat Production. In: Everts M.E. M.W.F. TePas, H.P. Haagsmant (ed.).
Muscle Development of Livestock. Animal Physiology. Genetic and Meat Quality.
CABI Publishing.
Somanjaya. R. 2015. Performa domba lokal betina dewasa pada berbagai variasi
lamanya penggembalaan di daerah irigasi Rentang Kabupaten Majalengka. Jurnal
Ilmu Ternak. 15 (1) : 41-49.
Subhandiawan, H. 2016. Persamaan laju pertumbuhan domba lokal jantan dan
betina umur 1-12 bulan yang ditinjau dari panjang badan dan tinggi pundak
(kasus peternakan domba di Kampung Nenggeng, Desa Neglasari, Kecamatan
Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat). Students e-Journal, 5(4): 1-13.
Subandriyo dan A. Djajanegara. 1996. Potensi produktivitas ternak domba di
Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Departemen
Pertanian, Bogor. 12 September.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Edisi ke-6. Penerbit Tarsito. Bandung.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung :
Alfabeta.
Syaikhullah. 2020. Respon fisiologi domba ekor tipis terhadap waktu pemberian
pakan yang berbeda. Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan 2 (1): 33-39.
Syakhiruddin. 2008. Statistika ekonomi. CV Perdana Mulya Sarana. Medan.
Trisnawanto, R. Adiwinarti dan W. S. Dilaga. 2012. Hubungan antara ukuran-ukuran
tubuh dengan bobot badan dombos jantan. Animal Agriculture Journal. 1(1): 653-
668.
Zulkarnain, D., Kahirun, K., Mukhtar, M., Abdi, A., dan Jabuddin, L. O. 2019. Integrasi
Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan (Agrosilvopastural) di Wilayah DAS Laeya
Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 6(1),
109–118
Published
2023-09-01
How to Cite
[1]
R. Andhika, A. Setyaningrum, and I. Haryoko, “PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN DAN PERTAMBAHAN UKURAN LINEAR TUBUH BERBASIS JENIS KELAMIN DOMBA EKOR TIPIS MUDA DI LUMBUNG TERNAK WAKAF”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 5, no. 2, pp. 194-205, Sep. 2023.
Section
Articles