PENGGUNAAN TEPUNG BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMANCE AYAM PETELUR (MB 402)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada peternakan ayam petelur CV Gunawan Kecamatan Mapanget, Kota Manado,Provinsi Sulawesi Utara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung bawang putih sebagai feed additive dalam pakan terhadap performance ayam petelur MB 402. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, tiap ulangan diisi 4 ekor ayam petelur. Materi yang digunakan adalah ayam petelur MB 402 sebanyak 100 ekor umur 36 minggu. Pakan
yang digunakan adalah jagung, dedak halus, tepung ikan, Ca Co3 ,Konsentrat Cal.9.36. Perlakuan yang diberikan adalah Tepung bawang putih (TBP) pakan dengan level yang digunakan yaitu : P0 = Pakan basal, P1 = 99 % PB + 1 % TBP,P2 = 98 % + 2 % TBP, P3 = 97 % + 3 % TBP dan P4 = 96 % + 4 % TBP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung bawang putih sampai level 4% menunjukkan perbedaan sangat nyata terhadap berat telur, protein telur , lemak telur , kalsium ,phosphor telur dan kolesterol telur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung bawang putih sebagai feed additive sampai level 4 % dapat meningkatkan berat telur, kadar protein dan kadar kalsium dan phosphor telur. Kadar lemak dan kolesterol terjadi penurunan dengan penambahan tepung bawang putih sampai 4 %. Tepung bawang putih dapat digunakan sebagai feed additive dalam pakan ayam MB 402.