UJI KEBUNTINGAN PADA SAPI DENGAN METODE PUNYAKOTI MENGGUNAKAN GABAH PADI

  • Dewi Rahmayuni Balai Penelitian Ternak, Bogor
  • Suardi Suardi Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang
  • Arnim Arnim Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang
Keywords: sapi, kebuntingan, punyakoti, gabah padi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebuntingan pada sapi dengan metode punyakoti dengan menggunakan gabah padi dan perbandingan urine dan air terbaik, dan waktu deteksi kebuntingan terpendek yang optimal bisa terdeteksi dengan metode punyakoti. Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan sapi PT. Lembu Betina Subur kota Sawahlunto dari bulan Agustus 2011 sampai Februari 2012. Materi penelitian ini sapi bangsa Simmental Cross 22 hari pasca IB dan kodisi tubuh sedang. Jumla.h sapi yang diteliti sebanyak 31 ekor yang diperoleh selama 7 bulan. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, yaitu dengan menggunakan urine sapi yang diperkirakan bunting untuk menentukan kebuntingan. Perlakuan dalam penelitian adalah perbandingan urine dan air dalam volume 17 ml yaitu: Perlakuan A perbandingan urine dan air 1:12, perlakuan B perbandingan urine dan air 1:14, perlakuan C perbandingan urine dan air 1:16. Kemudian dilakukan uji kebuntingan dengan metode punyakoti. Kemudian hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan pada 66 hari pasca IB diuji dengan uji statistik diagnostik. Peubah yang diukur adalah kebuntingan. Dengan mengacu metode palpasi rektal sebagai baku emas untuk diagnosis kebuntingan, pada 22 hari pasca IB dosis 1:12, 1:14 dan 1:16 menunjukkan persentase deteksi kebuntingan masing-masing adalah 0%. Pada 44 hari pasca IB dosis 1:12, 1:14 dan 1:16 menunjukkan persentase deteksi kebuntingan masing-masing 35,48%, 41,94% dan 64,74%. Pada 66 hari pasca IB dosis 1:12, 1:14 dan 1:16 menunjukkan persentase deteksi kebuntingan masing-masing 58,06%, 61,29%, dan 70,97% dengan nilai sensitivitas masing-masing dosis yaitu 69,23%, 73,08%, dan 84,62%. Dari penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa, metoda punyakoti menggunakan gabah padi dapat digunakan untuk mendeteksi kebuntingan ternak sapi dengan akurasi 84,62%. Perbandingan urine: air yang tepat dan waktu deteksi terpendek dalam mendeteksi kebuntingan dengan metode punyakoti menggunakan gabah padi adalah 1:16 pada 66 hari pasca IB.

Published
2020-07-21
How to Cite
Rahmayuni, D., Suardi, S., & Arnim, A. (2020). UJI KEBUNTINGAN PADA SAPI DENGAN METODE PUNYAKOTI MENGGUNAKAN GABAH PADI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 406-412. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/595
Section
Articles