PENGARUH PETERNAKAN AYAM BROILER TIPE OPEN HOUSE TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DI SEKITARNYA
Abstract
Perkembangan jumlah kandang ayam broiler yang semakin meningkat seringkali dikaitkan dengan pencemaran lingkungan baik berupa bau maupun kualitas air, sehingga sudah seharusnya manajemen pemeliharaan dalam suatu peternakan harus memperhatikan dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air sumur yang ada di sekitar peternakan ayam broiler dengan tipe kandang open house. Rancangan yang digunakan adala rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan jarak antara peternakan ayam broiler dengan sumur yaitu: T1 = 0 m, T2 = 100 m, T3 = 200 m, T4 = 300 m dan 5 lokasi peternakan ayam broiler sebagai kelompok atau ulangan. Parameter yang diamati adalah Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Dissolve Oxygen (DO), total coliform, pH, Total Dissolve Solid (TDS) dan suhu air. Data diuji dengan anova pada taraf 5%, dan jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan uji wilayah ganda Duncan. Uji statistik menunjukkan tidak ada pengaruh nyata (P<0,05) dari peternakan terhadap semua parameter. Namun, terdapat pengaruh nyata (P>0,05) dari kelompok terhadap parameter pH, BOD, COD dan DO. Simpulan yang dapat ditarik adalah jarak sampai 300 m dari peternakan tidak mencemari kualitas air sumur dilihat dari parameter suhu, pH, TDS, BOD, COD, DO dan total coliform, namun kondisi dan karakteristik lingkungan peternakan yang berbeda dapat menyebabkan pencemaran kualitas air di sekitarnya dilihat dari parameter pH, BOD, COD dan DO.