PERANAN TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN (IB) DAN PAKAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PRODUKSI DAN SWASEMBADA DAGING SAPI DI KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui peranan teknologi inseminasi buatan (IB) dan pakan terhadap populasi sapi potong di Kabupaten Aceh Besar yang ditinjau berdasarkan pemberian pakan, Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR) dan Calving Rate (C/R). Kajian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Desember 2017. Teknik pengambilan sampel responden dilakukan sebanyak 24 orang peternak melalui metode survei dan kuesioner. Variabel yang diukur adalah karakteristik peternak, aspek pemberian pakan serta layanan peternakan, jumlah populasi sapi potong hasil inseminasi buatan (ekor), S/C, CR dan C/R. Data yang dikumpulkan diolah secara tabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa jumlah populasi sapi potong hasil inseminasi buatan jika dilihat dari realisasi jumlah kelahiran belum mencapai target jumlah kelahiran tahun 2017 dengan rentang selisih 4.008 total kelahiran, meskipun realisasi jumlah IB dan kebuntingan melebihi target tahun 2017 masing- masing berselisih 427 (IB) dan 1905 (kebuntingan), sementara nilai rata-rata S/C 1,49, CR 68,74% dan (C/R) 10,64%. Kesimpulan dari hasil kajian adalah peningkatan populasi sapi potong masih belum optimal diduga karena adanya pemotongan sapi betina produktif dan pengeluaran ternak dari kabupten Aceh Besar ke daerah lain.