EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI RANSUM UNTUK PRODUKSI TELUR PADA PEMANFAATAN KAYAMBANG (Salvinia molesta) DALAM RANSUM PUYUH (Cotrnix coturnix japonica)

Edjeng Suprijatna; Sri Kismiyati; Maulana Hamonangan Nasution; Luthfi Jauhari Mahfudz

Edjeng Suprijatna Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
Sri Kismiyati Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
Maulana Hamonangan Nasution Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
Luthfi Jauhari Mahfudz Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang

Keywords: puyuh, kayambang, efisiensi, produksi telur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi penggunaan energi ransum untuk produksi telur pada pemeliharaan puyuh yang menggunakan ransum mengandung kayambang (Salvinia molesta). Pada penelitian ini digunakan 200 ekor puyuh betina umur enam minggu. Pengamatan dilakukan selama delapan minggu produksi. Sebagai perlakuan digunakan empat jenis ransum, yaitu T0 (ransum kontrol), T1 (2,5 % kayambang), T2 (5,0 % kayambang), dan T3 (7,5 % kayambang). Sebagai pedoman untuk menduga kebutuhan energi metabolisme bagi puyuh periode produksi menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Filho et al., (2011) dan efisiensi penggunaan energy metabolisme produksi telur menurut Sakomura et al., 2003 dan Rabello et al., 2006. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan kayambang tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, bobot telur dan konsumsi energi. Penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata (P < 0,05) terhadap Persentase produksi telur, massa telur, konversi ransum, kecernaan energi dan Efisiensi penggunaan energi metabolisme untuk produksi telur. Kesimpulan penelitian penggunaan kayambang dalam ransum diatas 2,5% pada puyuh menurunkan efisiensi penggunaan energi untuk produksi telur, sehingga produksi telur menurun.