PENGARUH PEMBATASAN PAKAN DENGAN CARA PEMUASAAN SATU KALI SEMINGGU TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM BROILER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa produksi ayam broiler yang diberi perlakuan pembatasan pakan dengan metode pemuasaan satu kali seminggu selama 33 hari. Penelitian ini menggunakan 240 ekor ayam broiler strain Lohmann dengan jenis kelamin jantan umur sehari (2x15x8) yang secara acak ditempatkan pada dua perlakuan yaitu pemberian pakan secara ad libitum (P1) dan pembatasan pakan (P2). Pembatasan pakan yang dilakukan yaitu dengan pemuasaan satu kali seminggu setelah masa brooding pada pemeliharaan hari ke-10, 17, 24 dan 31. Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 15 kali dan setiap ulangan terdiri dari 8 ekor ayam broiler. Data yang dikumpulkan selama penelitian adalah performa produksi ayam broiler yang meliputi konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuasaan satu kali seminggu setelah masa brooding berpengaruh signifikan terhadap bobot badan (P<0,05) dan pertambahan bobot badan (P<0,05), namun tidak berpengaruh signifikan terhadap konsumsi pakan (P>0,05) dan konversi pakan (P>0,05). Rata-rata konsumsi pakan selama pemeliharaan 33 hari untuk P1 dan P2 berturut-turut adalah 2629,43 g/ekor dan 2521,13 g/ekor. Rata-rata bobot badan selama pemeliharaan 33 hari adalah 1801,53 g/ekor dan 1713,93 g/ekor. Rata-rata pertambahan bobot badan selama pemeliharaan 33 hari adalah 1745,53 g/ekor dan 1658,83 g/ekor. Rata-rata konversi pakan selama pemeliharaan 33 hari adalah 1,60 dan 1,59. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ayam broiler yang dipuasakan satu kali seminggu setelah masa brooding dalam masa pemeliharaan 33 hari dapat menurun performa produksinya.