ANALISA POLA GERAK SPERMA HASIL PEMISAHAN PADA SAPI FRIES HOLSTEIN SETELAH PENAMBAHAN L-ASCORBIC ACID MENGGUNAKAN COMPUTER ASSISTED SEMEN ANALYZER

  • Tulus Maulana Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia
  • Fifi Afiati Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia
  • Muhammad Gunawan Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia
  • Ekayanti Mulyawati Kaiin Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia
Keywords: Pola gerak, motilitas, sperma sexing, l-ascorbic, CASA

Abstract

Proses pemisahan sperma X dan Y serta kriopreservasi spermatozoa menjadi salahsatu penyebab penurunan kualitas sperma pasca pembekuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pola gerak motilitas sperma hasil pemisahan setelah penambahan l-ascorbic acid. Semen dikoleksi dari sapi jantan Friesian Holstein (FH) menggunakan vagina buatan. Minimal motilitas sperma yang digunakan untuk pemisahan jantan betina dalam penelitian ini adalah 60% dan abnormalitas < 20%. Semen diencerkan hingga konsentrasi 300x106 sperm/ml dalam media bracket and Oliphant (BO) kemudian dipisahkan menggunakan metode kolom BSA (bovine serum albumin) dengan ratio fraksi atas dan bawah 5% dan 10%. Kemudian sperma hasil pemisahan diencerkan dalam tris kuning telur (TKT) dengan penambahan l-ascorbic acid (LA) konsentrasi 0%, 0.25%, 0.5%, dan 0.75%. sexing sperma kemudian di equlibrasi 4oC selama 2-4jam, pre-freezing 15 menit dan disimpan dalam nitrogen cair -196oC. Semen beku kemudian di thawing pada suhu 37oc selama 30 detik dan dievaluasi pola gerak sperma menggunakan computer assisted semen analyzer (CASA) dengan parameter Tmot, Pmot, VAP, VCL, VSL, LIN, STR, ALH, dan BCF. Hasil menunjukan pola gerak sperma pada perlakuan 0.5% TKT-LA memiliki nilai lebih tinggi dibanding kontrol dan perlakuan TKT-LA lainnya pada sperma jantan dan betina. Perlakuan 0.5% TKT-LA mampu menetralisir oksidatif strees dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas (ROS) setelah proses pembekuan. Kesimpulan perlakuan 0.5% (TKT-LA) pada sperma sexing mampu meningkatkan pola gerak sperma untuk estimasi fertilitas serta mampu melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.

Published
2020-07-21
How to Cite
Maulana, T., Afiati, F., Gunawan, M., & Kaiin, E. (2020). ANALISA POLA GERAK SPERMA HASIL PEMISAHAN PADA SAPI FRIES HOLSTEIN SETELAH PENAMBAHAN L-ASCORBIC ACID MENGGUNAKAN COMPUTER ASSISTED SEMEN ANALYZER. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 303. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/568
Section
Articles