PRODUKTIVITAS HIJAUAN TIGA JENIS RUMPUT SEBAGAI TANAMAN TUNGGAL DAN CAMPURAN DENGAN LEGUMINOSA CENTROSEMA PUBESCENS PADA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH

  • Sajimin Sajimin Balai Penelitian Ternak. Jl Veteran III Ciawi Bogor
  • Harmini Harmini Balai Penelitian Ternak. Jl Veteran III Ciawi Bogor
Keywords: Lahan bekas tambang, hijauan, produktivitas, tanaman campuran, tanaman tunggal

Abstract

Kegiatan penambangan timah meninggalkan lahan bekas tambang yang rendah kandungan bahan organik dan porositas tinggi. Kondisi ini memerlukan strategi untuk mengelola lahan menjadi produktif untuk pertanian dengan cara budidaya tanaman pakan ternak (TPT) yang tepat. Tanaman pakan ternak dilahan bekas tambang dapat memenuhi kebutuhan ternak sekaligus penghasil pupuk organik untuk rehabilitasi lahan.  Penelitian dilakukan untuk mengetahui produktivitas tiga jenis rumput (Panicum maximum, Pennisetum purpureum cv Mott dan Vetiveria zizaniodes) yang ditanam tunggal dan campuran dengan leguminosa Centrosema  pubescens.  Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok  dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan.  Enam perlakuan adalah pertanaman tunggal (Panicum maximum, Pennisetum purpureum cv Mott dan Vetiveria zizaniodes) dan pertanaman campuran (Panicum maximum + Cecntrosema pubescens, Pennisetum purpureum cv Mott + Centrosema pubescens dan Vetiveria zizaniodes + Centrosema pubescens).  Peubah yang diamati tinggi tanaman, jumlah tunas, produksi hijauan berat segar dan berat kering serta analisa nutrisi secara komposit (Protein kasar, NDF, ADF). Kecernaan bahan kering (KCBK) dan kecernaan bahan organik (KCBO) pada hijauan rumput.  Hasil penelitian menunjukkan produksi hijauan segar tertinggi pada tanaman campuran Panicum maximum + Centrosema pubescens (10,19 kg m-2) kemudian Vetiveria zizaniodes + Centrosema pubescens (6,43 kg m-2) dan terendah Pennisetum    purpureum cv Mott + Centrosema pubescens (4.34 kg m-2). Produksi hijauan pertanaman tunggal tertinggi Panicum maximum (6,14 kg m-2) diikuti Pennisetum purpureum cv Mott (5,93 kg m-2) dan terendah Vetiveria zizaniodes 3,09 kg m-2. Berdasarkan penelitian tersebut disimpulkan bahwa, pertanaman campuran dengan Centrosema pubescens di lahan bekas tambang timah  dapat meningkatkan produksi hijauan pakan rata-rata 71 % dari tanaman tunggal. Kandungan protein kasar tertinggi 6,89% (Pennisetum purpureum cv Mott) dan NDF (66,57%), ADF (22,31%) dengan KCBK (73,56%) dan KCBO (72,14%).

Published
2020-07-21
How to Cite
Sajimin, S., & Harmini, H. (2020). PRODUKTIVITAS HIJAUAN TIGA JENIS RUMPUT SEBAGAI TANAMAN TUNGGAL DAN CAMPURAN DENGAN LEGUMINOSA CENTROSEMA PUBESCENS PADA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 671-679. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/561
Section
Articles