DAYA KECAMBAH BIJI LAMTORO leucaena lecocephala cv Tarramba DENGAN PERLAKUAN PERENDAMAN AIR PADA SUHU DAN UMUR SIMPAN YANG BERBEDA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya kecambah biji lamtoro Leucaena lecocephala cv Tarramba dengan perlakuan perendaman dengan suhu air dan periode simpan yang berbeda. Variable yang diamati meliputi evaluasi kondisi biji, persentase perkecambahan, dan nilai perkecambahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan 2 perlakuan dan 10 ulangan. Adapun perlakuannya adalah A: perendaman dengan air biasa suhu 25ºC selama 24 jam, B :perendaman dengan air panas suhu 60ºC selama 10 menit. Penelitian ini dilakukan 2 tahap pada umur simpan 1 dan 2 tahun. Hasil penelitian menunjukan kondisi biji yang mendapat perlakuan perendaman air panas lebih baik dibandingkan dengan perendaman air biasa. Hal ini ditandai dengan jumlah kecambah yang tumbuh secara lengkap kotiledon, radukula, hipokotil, dan plumula lebih banyak, persentase dan nilai perkecambahan yang lebih tinggi pada perendaman air panas. Tren ini konsisten pada lama penyimpanan biji lamtoro tarammba pada umur simpan satu dan dua tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perlakuan perendaman air panas dapat meningkatkan persentase perkecambahan lamtoro tarammba. Kondisi ini menunjukan air panas dapat menstimulasikan perkecambahan secara normal yaitu membantu memecahkan dormansi lewat pemananasan biji lamatoro. Lama penyimpanan menurunkan daya kecambah benih lamtoro taramba.