PENGARUH PENGGUNAAN CARRIER PADA PENYIMPANAN EKSTRAK CAIR LIMBAH SAYUR FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN TOTAL BAKTERI DAN TOTAL FUNGI

  • Larasati Wahyu Pratiwi Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
  • Bambang Sulistiyanto Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
  • Cahya Setya Utama Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
Keywords: carrier, ECLSF, bakteri, fungi

Abstract

Carrier merupakan media pembawa atau pelindung yang dapat digunakan pada pakan. Onggok dan bungkil kedelai dapat berperan sebagai carrier, karena mengandung serat pangan. Namun demikian, onggok dan bungkil kedelai sebagai carrier berpotensi negatif dari sisi mikrobiologis, mengingat potensi cemaran mikroba yang ada di dalamnya. Untuk itu, perlu dikaji pengaruh penggunaan onggok dan bungkil kedelai sebagai carrier pada kualitas ECLSF pada penyimpanan 4 minggu. Bahan yang digunakan pada penelitian, yaitu onggok dan bungkil kedelai sebagai carrier, ekstrak cair limbah sayur fermentasi (ECLSF) mengacu pada Sulistiyanto et al. (2019). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama macam ECLSF (ECLSF-1 dan ECLSF-2) dan faktor kedua macam carrier, yaitu T0 (tanpa pemberian carrier); T1 (carrier onggok); T2 (carrier bungkil kedelai); T3 (carrier onggok + bungkil kedelai perbandingan 7:4); T4 (carrier onggok + bungkil kedelai perbandingan 4:7), masing-masing dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan beberapa macam carrier pada ECLSF yang berbeda secara interaktif maupun parsial tidak berpengaruh secara signifikan (P<0,05) terhadap kandungan total bakteri dan total fungi. Rata-rata total bakteri pada ECLSF adalah 1,88 × 104 CFU/ml dan total fungi 4,96 × 103 CFU/ml. Nampak bahwa onggok dan bungkil kedelai sebagai carrier optimal dalam mempertahankan kualitas mikrobiologis ECLSF. Total bakteri dan total fungi masih dalam jumlah yang ideal dan tergolong aman. Dapat disimpulkan bahwa onggok dan bungkil kedelai dalam bentuk tunggal maupun campuran dapat digunakan sebagai carrier pada penyimpanan ECLSF.

Published
2020-07-21
How to Cite
Pratiwi, L., Sulistiyanto, B., & Utama, C. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN CARRIER PADA PENYIMPANAN EKSTRAK CAIR LIMBAH SAYUR FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN TOTAL BAKTERI DAN TOTAL FUNGI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 801-806. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/541
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)