PENGARUH PENAMBAHAN STARTER CAIR FUNGSIONAL DENGAN CARRIER BERBEDA TERHADAP TOTAL BAKTERI DAN TOTAL FUNGI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERFERMENTASI
Abstract
Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh penambahan starter cair fungsional dengan carrier berbeda terhadap total bakteri dan total fungi eceng gondok (Eichhornia crassipes) terfermentasi. Materi yang digunakan adalah eceng gondok, starter fungsional, onggok, dan bungkil kedelai. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (2 × 5) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah macam starter fungsional yaitu ECLSF-1 dan ECLSF-2 dan faktor kedua adalah macam carrier, yaitu T0 (tanpa carrier), T1 (onggok), T2 (bungkil kedelai), T3 (onggok + bungkil kedelai dalam perbandingan 7:4), T4 (onggok + bungkil kedelai dalam perbandingan 4:7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan starter fungsional dengan carrier berbeda tidak berpengaruh signifikan (p> 0,05) terhadap kandungan total bakteri dan total fungi eceng gondok terfermentasi. Rata-rata total bakteri eceng gondok terfermentasi adalah 2,2 × 104 CFU/g dan total fungi eceng gondok terfermentasi adalah 2,6 × 102 CFU/g. Hasil rata-rata tersebut sesuai dengan standar dan aman untuk pakan ternak. Dapat disimpulkan bahwa ECLSF sebagai kandidat starter fungsional dengan carrier onggok maupun bungkil kedelai dapat dipergunakan sebagai starter pada fermetasi eceng gondok.