PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI TERNAK SAPI DI MASA PANDEMI COVID-19 EMPOWERMENT OF CATTLE FARMERS GROUP IN THE COVID-19 PANDEMIC
Abstract
Ternak Sapi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dikembangkan oleh masyarakat baik secara individual maupun kelompok. Tetapi ternak sapi yang dikembangkan belum berorientasi bisnis. Kondisi ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut perlu diberdayakan yang tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Permasalahannya pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan pemberdayaan sulit dilakukan. Penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kegiatan kelompok dalam mengembangkan usaha ternak sapi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, Penentuan sampel lokasi secara purposive sampling yaitu kecamatan Sangkub yang dipilih berdasarkan jumlah kelompok tani ternak sapi binaan terbanyak. Responden adalah anggota kelompok binaan pemerintah daerah di Kecamatan Sangkub. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kelompok binaan Pemerintah daerah tersebut telah mengembangkan ternak sapi dengan cara dikandangkan. Pakan yang diberikan dalam bentuk jerami padi dan jerami jagung. Pengetahuan petani berkaitan dengan teknologi pakan masih rendah. Pemberdayaan telah dilakukan dengan cara daring (online). Kegiatan ini direspon baik oleh anggota kelompok dalam mengikuti penyuluhan secara daring. Anggota kelompok yang mengikuti penyuluhan secara daring hanya 25 persen (10 petani) dari jumlah anggota kelompok yang ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa petani peternak sapi perlu dilatih menjadi petani millennial.