PENGGUNAAN PENGENCER STANDAR PADA SEMEN AYAM KAMPUNG THE USE OF STANDARD DILUENTS IN KAMPUNG ROOSTER SEMEN
Abstract
Pengencer standar untuk pemrosesan semen (cair dan beku) sapi, kerbau dan kambing sudah sejak lama teruji dan tersedia di pasaran, namun belum untuk semen ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji/menentukan apakah pengencer standar trersebut layak dapat diaplikasikan sebagai pengencer semen ayam kampung, berdasarkan penilaian motilitas dan fertilitas spermatozoanya. Gabungan semen dari dua belas ekor ayam kampung jantan yang dikoleksi dengan cara pemijatan daerah punggung dikelompokkan menjadi tiga kelompok dan diencerkan masing masing dengan pengencer Tris kuning telur, Susu skim kuning telur dan Andromed. Perbandingan semen dan pengencer 1:2. Evaluasi motilitas dilakukan setelah semen tsb disimpan dalam refrigerator, temperature 5oC, selama 2-3 jam. Tiap perlakuan pengencer masing masing diinseminasikan @ 10 ekor ayam betina , Isa Brown (n=30). Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa rataan motilitas spermazoa perlakuan andromed paling baik bila dibandingkan motilitas perlakuan Tris+KT, dan Susu skim+KT (86,67 vs 61,67 dan 60,0 %; P<0,01). Rataan Fertilitas pada perlakuan Tris+ kunig telur dan Susu skim+ kuning telur adalah 84 dan 87 persen; P>0,05, sedangkan perlakuan Andromed tidak menghasilkan telur fertil. Kesimpulan: Pengencer Tris kuning telur dan susu skim kuning telur yang memiliki motilitas agak rendah, tetapi tingkat fertilitasnya tinggi, sehingga kedua pengencer tersebut layak untuk digunakan dalam pemrosesan semen ayam kampung. Sebaliknya Pengencer Andromed yang memiliki nilai motilitas tinggi, ternyata tidak bisa membuahi telur, sehingga andromed tidak layak digunakan untuk pemrosesan semen ayam kampung.