KARAKTERISTIK FISIK SOSIS DAGING AYAM PETELUR AFKIR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA

  • Bulkaini Bulkaini Fakultas Peternakan, Universitas Mataram, Mataram
  • Rini Mastuti Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Aceh
Keywords: Tepung tapioka, karateristik fisik, sosis

Abstract

Sosis adalah daging yang telah dilumatkan yang dicampur dengan bumbu-bumbu, kemudian dimasukkan dalam selongsong dari usus hewan atau plastik berbetuk lonjong, sedikit pipih dan memanjang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh level penambahan tepung tapioka terhadap karateristik fisik sosis daging ayam petelur afkir. Materi penelitian  adalah daging ayam petelur afkir yang  diambil pada otot bagian dada dan paha,  tepung tapioka dan sejumlah bumbu-bumbu. Daging ayam yang berjumlah 2.000 gram dibagi secara acak sama bagian menjadi 4 perlakuan dengan 3 ulangan: 0% (P1), 10% (P2), 20% (P3) dan 30% (P4). Penelitian diawali dengan penyediaan tepung tapioka komersial dan dilanjutkan dengan pembuatan sosis dengan metode konvensional. Pengujian karateristik fisik sosis: Daya ikat air (DIA) dilakukan dengan metode Hamm, susut masak dengan metode perebusan, keempukan dengan metode  Warner-Bratzler dan nilai pH dengan metode Ockerman. Data karateristik fisik sosis dianalisa dengan menggunakan Analisa Variansi berdasarkan Rancangan Acak Lengkap pola searah dan dilanjutkan dengan uji jarak Ganda Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil analisa varian menunjukkan bahwa level penambahan tepung  tapioka  dalam proses pembuatan sosis daging ayam memberikan pengaruh yang  nyata (P<0.05) terhadap DIA dan susut masak, sedangkan terhadap pH dan keempukan  tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Penambahan tepung tapioka pada level 10% memberikan pH sosis yang normal yaitu 6,03±0,06 dan susut masak sebesar  13,33±5.77%.

Author Biography

Bulkaini Bulkaini, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram, Mataram

Sosis adalah daging yang telah dilumatkan yang dicampur dengan bumbu-bumbu, kemudian dimasukkan dalam selongsong dari usus hewan atau plastik berbetuk lonjong, sedikit pipih dan memanjang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh level penambahan tepung tapioka terhadap karateristik fisik sosis daging ayam petelur afkir. Materi penelitian  adalah daging ayam petelur afkir yang  diambil pada otot bagian dada dan paha,  tepung tapioka dan sejumlah bumbu-bumbu. Daging ayam yang berjumlah 2.000 gram dibagi secara acak sama bagian menjadi 4 perlakuan dengan 3 ulangan: 0% (P1), 10% (P2), 20% (P3) dan 30% (P4). Penelitian diawali dengan penyediaan tepung tapioka komersial dan dilanjutkan dengan pembuatan sosis dengan metode konvensional. Pengujian karateristik fisik sosis: Daya ikat air (DIA) dilakukan dengan metode Hamm, susut masak dengan metode perebusan, keempukan dengan metode  Warner-Bratzler dan nilai pH dengan metode Ockerman. Data karateristik fisik sosis dianalisa dengan menggunakan Analisa Variansi berdasarkan Rancangan Acak Lengkap pola searah dan dilanjutkan dengan uji jarak Ganda Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil analisa varian menunjukkan bahwa level penambahan tepung  tapioka  dalam proses pembuatan sosis daging ayam memberikan pengaruh yang  nyata (P<0.05) terhadap DIA dan susut masak, sedangkan terhadap pH dan keempukan  tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Penambahan tepung tapioka pada level 10% memberikan pH sosis yang normal yaitu 6,03±0,06 dan susut masak sebesar  13,33±5.77%.

Published
2020-07-21
How to Cite
Bulkaini, B., & Mastuti, R. (2020). KARAKTERISTIK FISIK SOSIS DAGING AYAM PETELUR AFKIR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 88-94. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/517
Section
Articles