PENGARUH METODE PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS SP. TERHADAP TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT DAN COLIFORM USUS HALUS AYAM BROILER

  • Johanna Tio Naomi Simorangkir Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
  • Bambang Sulistyanto Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
  • Sri Sumarsih Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
Keywords: metode pemberian probiotik, ayam broiler, bakteri asam laktat, Coliform, Lactobacillus Sp.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh metode pemberian probiotik Lactobacillus Sp. dari isolat usus ayam terhadap total bakteri asam laktat dan Coliform usus halus ayam broiler. Materi yang digunakan adalah 200 ekor day old chicken (DOC) broiler dengan bobot awal rata-rata 46,97±8,5 g, pakan komersial tanpa antibiotic growth promotor (AGP), probiotik Lactobacillus Sp., dan alat force feeding. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah T0 : tanpa probiotik (kontrol), T1 : probiotik 1 ml dengan force-feeding, T2 : probiotik 2 ml/100 g pakan, dan T3 : probiotik 2 ml/100 ml air minum. Parameter yang diamati adalah total bakteri asam laktat dan Coliform usus halus ayam broiler. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai metode pemberian tidak terdapat perbedaan dan pemberian probiotik mampu meningkatkan kandungan total bakteri asam laktat dan menurunkan Coliform di usus halus ayam (P<0,05). Disimpulkan bahwa isolat bakteri asam laktat dapat diberikan pada ayam dengan metode force-feeding, dalam pakan, dan dalam air minum.

Author Biography

Johanna Tio Naomi Simorangkir, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh metode pemberian probiotik Lactobacillus Sp. dari isolat usus ayam terhadap total bakteri asam laktat dan Coliform usus halus ayam broiler. Materi yang digunakan adalah 200 ekor day old chicken (DOC) broiler dengan bobot awal rata-rata 46,97±8,5 g, pakan komersial tanpa antibiotic growth promotor (AGP), probiotik Lactobacillus Sp., dan alat force feeding. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah T0 : tanpa probiotik (kontrol), T1 : probiotik 1 ml dengan force-feeding, T2 : probiotik 2 ml/100 g pakan, dan T3 : probiotik 2 ml/100 ml air minum. Parameter yang diamati adalah total bakteri asam laktat dan Coliform usus halus ayam broiler. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai metode pemberian tidak terdapat perbedaan dan pemberian probiotik mampu meningkatkan kandungan total bakteri asam laktat dan menurunkan Coliform di usus halus ayam (P<0,05). Disimpulkan bahwa isolat bakteri asam laktat dapat diberikan pada ayam dengan metode force-feeding, dalam pakan, dan dalam air minum.

Published
2020-07-21
How to Cite
Simorangkir, J., Sulistyanto, B., & Sumarsih, S. (2020). PENGARUH METODE PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS SP. TERHADAP TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT DAN COLIFORM USUS HALUS AYAM BROILER. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 728-735. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/510
Section
Articles