KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN BAHAN KERING (IN VITRO) AMOFER TONGKOL JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADDITIF YANG BERBEDA

  • Novita Hindratiningrum Program Studi Peternakan, Fakultas Sain dan Teknologi, Universitas Nahdatul Ulama, Purwokerto
  • Yuni Primandini Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, UNDARIS, Ungaran
  • Setya Agus Santosa Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
Keywords: kadar protein, kecernaan in-vitro, amofer, tongkol jagung

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji kecernaan bahan kering dan bahan organik  amofer tongkol jagung dengan penambahan bahan aditif yang berbeda.  Materi penelitian yang digunakan adalah tongkol jagung hibrida kering dengan kadar air 10%, urea, EM-4 Peternakan, dedak padi halus, ampas tahu, ampas bir, dan air.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan yaitu tongkol jagung + 3% urea/kg bahan + 8% EM-4/kg bahan (kontrol) (P0) ; tongkol jagung + 3% urea/kg bahan + 8% EM-4/kg bahan + 5% dedak padi/kg bahan (P1) ; tongkol jagung + 3% urea/kg bahan + 8% EM-4/kg bahan + 5% ampas tahu/kg bahan (P2)  dan tongkol jagung + 3% urea/kg bahan + 8% EM-4/kg bahan + 5% ampas bir/kg bahan (P3).  Masing-masing perlakuan diulang 5 kali.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan aditif berpengaruh nyata terhadap kecernaan bahan organik dan bahan kering amofer tongkol jagung. Rata-rata kecernaan bahan organik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut P0: 40,11, P1: 41,46 , P2 : 42,38  dan P3 : 40,48; sedangkan kecernaan bahan kering adalah P0: 40,31, P1: 41,56, P2: 41,84 dan P3: 39,48.  Kesimpulan penelitian adalah penggunaan bahan aditif ampas tahu dapat ditambahkan dalam pembuatan amofer tongkol jagung dengan starter EM-4 Peternakan karena memberikan pengaruh paling baik.

Published
2020-07-21
How to Cite
Hindratiningrum, N., Primandini, Y., & Santosa, S. (2020). KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN BAHAN KERING (IN VITRO) AMOFER TONGKOL JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADDITIF YANG BERBEDA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 713-719. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/507
Section
Articles