PENGARUH PENAMBAHAN BUAH SIRIH DALAM PAKAN UNTUK OPTIMALSASI PRODUK FERMENTASI RUMEN SERTA KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK TERNAK RUMINANSIA
Abstract
Percobaan tentang pemanfaatan buah sirih sebagai pakan tambahan untuk optimalisasi pertumbuhan ternak ruminansia telah dilakukan. Optimalisasi pertumbuhan ternak dapat dicapai dengan manipulasi proses metabolisme rumen. Tanin yang terdapat dalam buah sirih dapat mengurangi aktivitas mikroorganisme rumen dan menghambat proses biohidrogenasi rumen. Percobaan dilakukan dengan metode eksperimental dengan teknik in vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga kali ulangan. Faktor satu adalah precooling buah sirih (P) dengan 4 level dan faktor dua adalah lama waktu penyimpanan (H) dengan 3 level, sehingga terdapat 12 perlakuan. Variabel yang diukur adalah pengukuran volatile fatty acids serta pengukuran kecernaan bahan kering dan bahan organik. Hasil menunjukkan, bahwa perlakuan yang diuji sangat berpengaruh pada produk metabolisme rumen dan kecernaan bahan kering serta kecernaan bahan organik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan buah sirih dalam pakan dapat dimanfaatkan oleh ternak ruminansia terbukti dari KcBK dan KcBO yang relatif normal. Sedangkan Konsentrasi Asam Asetat (C2) dan Asam Propionat (C3) tergolong rendah.