ANALISIS KEUNGGULAN LOKASI PENGEMBANGAN SAPI POTONG DI WILAYAH PERBATASAN KABUPATEN BELU
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan dan menganalisis Wilayah Perbatasan Kabupaten Belu yang dapat dijadikan sebagai wilayah basis pengembangan sapi potong. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Location quotient, analisis Shift share, dan analisis Skalogram. Hasil penelitian LQ menunjukkan bahwa wilayah basis ternak sapi potong yaitu Kecamatan Lamaknen, Kecamatan Lamaknen Selatan, dan Kecamatan Lasiolat sedangkan Kecamatan Tasifeto Timur dan Kecamatan Raihat bukan wilayah basis ternak sapi potong. Hasil analisis Shift share menunjukkan bahwa Kecamatan Tasifeto Timur, Lamaknen, Kecamatan Lamaknen Selatan, dan Kecamatan Lasiolat nilai positif (+) dan Kecamatan Raihat bernlai (-). Hasil analisis Skalogram menunjukkan bahwa hirarki wilayah tertinggi ada pada Kecamatan Tasifeto Timur. Dengan demikian, di Wilayah Perbatasan Kabupaten Belu yakni Kecamatan Tasifeto Timur, Lamaknen, Lamaknen Selatan, Lasiolat, dan Raihat memiliki keunggulan lokasi dan cukup menunjang pengembangan ternak sapi potong. Namun, perlu ditinjau kembali dalam perencanaan program produksi sapi potong sehingga dapat diarahkan sesuai keunggulan lokasi pengembangan ternak sapi potong pada setiap lokasi yang ada di Wilayah Perbatasan Kabupaten Belu.