SUSU TERNAK DALAM BINGKAI TAFSIR ‘ILMI: STUDI INTEGRASI TAFSIR AL-QURAN DAN ILMU PETERNAKAN
Abstract
Saat ini scientific exegesis atau al-tafsir al-‘ilmi semakin popular dan dianggap sebagai “ilmu kalam baru” yaitu pendekatan ilmiah dalam mengenal Allah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan penelitian kepustakaan. Data primer pada penelitian ini adalah ayat-ayat al-Quran dan Hadis mengenai susu hewan, serta penemuan-penemuan terbaru ilmu peternakan mengenai susu hewan. Ayat-ayat al-Quran yang berkaitan dengan susu hewan dikumpulkan melalui metode tafsir maudhu’i (tematik) dan dianalisis dengan pendekatan tafsir ‘ilmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Quran telah menginformasikan tentang proses terjadinya susu hewan yang dikeluarkan dari digesta (al-farts) dan darah (dam). Namun demikian, semangat yang diserukan oleh al-Quran bukan perintah untuk membuktikan kebenaran diktum al-Quran tersebut, melainkan semangat untuk mengoptimalkan semua potensi yang manusia miliki untuk “membaca” dan mengambil pelajaran (wisdom) dari setiap fenomena yang dilalui manusia untuk meningkatkan keinsyafan tentang kebesaran Allah. Susu merupakan pangan yang halal dan thayyib yang dianjurkan Islam untuk dikonsumsi. Untuk menjaga kebaikan susu tersebut perlu diperhatikan kualitas susu, sejak dari pakan hewan, kualitas pemeliharaan hewan, proses pemerahan, proses strerilisasi, penyimpanan, dan penyajian.