PREVALENSI DAN IDENTIFIKASI Eimeria sp. PADA KELINCI DI KABUPATEN BANYUMAS

  • Diana Indrasanti Laboratorium Kesehatan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Mohandas Indradji Laboratorium Kesehatan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Sufiriyanto Sufiriyanto Laboratorium Kesehatan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • M. Samsi Laboratorium Kesehatan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Endro Yuwono Laboratorium Kesehatan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Nuati Nurkhasanah Mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Ruzicca Arif Pramudya Mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Arina Umi Fauziah Mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
Keywords: prevalensi, identifikasi, Eimeria sp, kelinci

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan mengidentifikasi spesies Eimeria sp penyebab koksidiosis pada kelinci di Kabupaten Banyumas. Sasaran dari penelitian ini adalah kelinci di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang diambil adalah feses dari 475 ekor kelinci. Pemeriksaan feses dilakukan menggunakan metode Whitlock untuk mengetahui jumlah dan morfologi ookista Eimeria sp. Pengambilan feses dilakukan pada kelinci dengan kategori jenis kelamin jantan sebanyak 229 ekor dan betina 246 ekor. Data identifikasi Eimeria sp dianalisis secara deskriptif, sedangkan analisis perbedaan jenis kelamin terhadap prevalensi menggunakan chi square. Prevalensi Eimeria sp di Kabupaten Banyumas sebesar 90,11%. Identifikasi Eimeria sp menunjukkan bahwa spesies yang ada di Kabupaten Banyumas adalah E. exigua, E. perforans, E. flavescens, E. intestinalis, E. stiedai, E. vejdovskyi dan E. caecicola. Analisis chi square menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak ada hubungan yang signifikan (P>0,05) terhadap kejadian infeksi Eimeria sp pada kelinci. Kesimpulan penelitian ini bahwa infeksi Eimeria sp di Kabupaten Banyumas terdiri atas 7 spesies Eimeria sp dengan prevalensi sebesar 90,11%. Jenis kelamin tidak berkorelasi dengan infeksi Eimeria sp pada kelinci di Kabupaten Banyumas.

Published
2020-07-21
How to Cite
Indrasanti, D., Indradji, M., Sufiriyanto, S., Samsi, M., Yuwono, E., Nurkhasanah, N., Pramudya, R., & Fauziah, A. (2020). PREVALENSI DAN IDENTIFIKASI Eimeria sp. PADA KELINCI DI KABUPATEN BANYUMAS. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 485-492. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/468
Section
Articles