RANCANG BANGUN REAKTOR BIOGAS BERSUMBER DARI LIMBAH TERNAK BABI

  • Meiske Lusje Rundengan Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Tilly Flora Desaly Lumy Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Gam Dicky Lenzun Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Jemmy Elforus Olkar Rawis Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
Keywords: reaktor, biogas, limbah, ternak babi

Abstract

Peternakan babi sebagai sumber pendapatan bagi peternak di Kabupaten Minahasa. Disisi yang lain, peternakan menghasilkan limbah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Peternak di Kabupaten Minahasa khususnya Desa Tempok mengembangkan ternak babi dengan membangun kandang di sekitar pemukiman bahkan posisi kandang berada disamping dapur peternak. Limbah peternakan babi dalam hal ini dibuang di halaman rumah dan saluran air, sehingga apabila kondisi ini tidak diinternalkan maka dapat mengganggu lingkungan bahkan kesehatan masyarakat di sekitar peternakan. Teknologi rancang bangun reaktor biogas dibutuhkan untuk menampung limbah peternakan babi dimaksud. Biogas mempunyai keunggulan dibandingkan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berasal dari fosil. Sifatnya yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui merupakan keunggulan dari biogas, bahan bakar fosil selama ini diisukan menjadi penyebab dari pemanasan global. Permasalahannya reaktor biogas belum dimanfaatkan oleh peternak babi sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menentukan model rancang bangun reaktor biogas bersumber dari limbah ternak babi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan studi kasus terhadap peternakan babi “Batik”. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kelayakan dan analisis deskriptif rancang bangun reaktor biogas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ternak babi yang dimiliki terdiri dari induk 7 ekor, pejantan 2 ekor, grower 10 ekor, dan starter 16 ekor. Rasio penerimaan dan biaya lebih besar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan babi layak dikembangkan, tetapi dibutuhkan suatu rancangan reaktor biogas untuk meminimalkan pencemaran lingkungan. Saran yang disampaikan bahwa pengusaha peternakan babi perlu menyiapkan investasi untuk membangun reaktor biogas.

References

Ajieh, PC dan U Okwuolu. 2015. Constraints and Strategies for Enhancing Pig Production in Delta State Nigeria. Agriculture Science and Practice (3):95- 96.
Fitriansyah, A. 2019. Analisis Penggunaan Biogas Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik di Peternakan Babi. Skripsi. Fakultas Teknik Elektro, UGM. Yogyakarta.
Ginting, LMBR, dan S Sandy. 2023. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Babi di Kabupaten Mimika (Studi Kasus di Kelurahan Kamoro Jaya Distrik Wania). JEBIMAN: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akuntansi, 1(1): 72-85.
Krishnayana, IPA, NK Nuraini, dan IG Suarta. 2014. Tingkat Penerapan Teknologi Usaha Peternakan Babi Landrace Berbasis Lingkungan di Desa Wisata Taro Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Jurnal Peternakan Tropika 2(1): 70 – 80.
Kusumawardani, DA, AE Kusumastuti, dan B Hartono. 2021. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Babi (Studi Kasus di CV. Adhi Farm Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah). Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 8(1): 66-72.
Lestari, NNSP dan MS Utama. 2017. Efektivitas Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Pada Peternakan Babi di Desa Macang Kabupaten Karangasem. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana 6(6): 1065-1096.
Purwadi, MA dan M Ick. 2019. Budidaya Ternak Babi Sebagai Pendorong Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Intan Jaya. Jumabis (Jurnal Manajemen & Bisnis) 3 (1): 40-50.
Rundengan, ML, TFD Lumy, GD Lenzun, dan FH Elly. 2022. Pengembangan Peternakan Babi dalam Menunjang Energi Terbarukan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan IX. 14-15 Juni, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto: 268-272.
Salendu, AHS, ML Rundengan, FH Elly, dan TFD Lumy. 2021. Manfaat Pengembangan Usaha Ternak Babi yang Berwawasan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan VII. 24-25 Mei, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto: 650-654.
Salendu, AHS dan FH Elly. 2017. PKM Kelompok Ternak Babi Berkelanjutan. Laporan PKM. LPPM, UNSRAT.
Sapanca, PLY, IW Cipta, dan IM Suryana. 2015. Peningkatan Manajemen Kelompok Ternak Babi di Kabupaten Bangli. Jurnal Agrimeta 5(9): 18-25.
Sarajar, MJ, FH Elly, E Wantasen, dan SJK Umboh. 2019. Analisis Usaha Ternak Babi di Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Jurnal Zootec 39(2): 276 -283.
Setiawan, PIM, IN Suparta, dan NW Tatik Inggriati. 2018. Perilaku Peternak dalam Pengolahan Limbah Ternak Babi di Desa Wisata Puhu, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Journal of Tropical Animal Science 6 (3): 760 – 778.
Setyono, JS, FH Mardiansjah, dan MFK Astuti. 2019. Potensi Pengembangan Energi Baru dan Energi Terbarukan di Kota Semarang. Jurnal Riptek 13(2): 177 – 186.
Sunaryo. 2014. Rancang Bangun Reaktor Biogas untuk Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak di Desa Limbangan Kabupaten Banjarnegara. Jurnal PPKM UNSIQ I: 21-30.
Suroto, KS, ME Neli, dan AT Murti. 2022. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Babi di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu. Jurnal Sains Peternakan 10 (2): 28-33.
Tiro, BMW, S Tirajoh, PA Beding, dan F Palobo. 2022. Kajian Pengembangan Usaha Ternak Babi di Kabupaten Jayawijaya Melalui Pendekatan Analisis SWOT. Jurnal Pertanian Agros 24(2): 612-622.
Wahyuningsih, S. 2013. Metode Penelitian Studi Kasus: Konsep, Teori Pendekatan Psikologi Komunikasi, dan Contoh Penelitiannya. Penerbit UTM Press, Madura.
Published
2023-07-23
How to Cite
Rundengan, M., Lumy, T., Lenzun, G., & Rawis, J. E. (2023). RANCANG BANGUN REAKTOR BIOGAS BERSUMBER DARI LIMBAH TERNAK BABI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 10, 268-272. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2264
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)