ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN TOMPASO BARAT
Abstract
Pembangunan peternakan tergantung pada pengembangan komoditas peternakan peternakan sapi, tujuannya meningkatkan populasi dan produktivitas hasil ternak yang diikuti peningkatan pendapatan petani peternak, menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan mutu genetik ternak sapi. Pembangunan peternakan sapi potong perlu didorong untuk mengantisipasi adanya kecenderungan impor sapi potong dan daging sapi. Permasalahannya sejauhmana keuntungan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Tompaso Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan usaha sapi potong dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei di Kecamatan Tompaso Barat. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Desa sampel ditentukan secara purposive sampling yaitu ditentukan berdasarkan pertimbangan bahwa desa tersebut memiliki populasi ternak sapi potong terbanyak. Responden sebanyak 30 petani peternak sapi potong yang mengembangkan tanaman jagung. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan yang dikonsumsi adalah buah jagung muda dan limbah segar, tenaga kerja yang dialokasikan adalah tenaga kerja keluarga. Keuntungan yang diperoleh petani peternak positif. Secara simultan keuntungan dipengaruhi oleh luas lahan jagung, pakan dan jam kerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha ternak sapi potong dipengaruhi oleh input yang digunakan. Saran perlu intervensi dari pemerintah agar usaha ternak sapi potong dikembangkan secara terintegrasi dengan tanaman jagung.
References
Elly, FH, AHS Salendu, CL Kaunang, Indriana, Syarifuddin, dan R Pomolango. 2018 (a). Empowerment of Farmers in Efforts to Develop Sustainable Cattle Farming in Sangkub District Regency of North Bolaang Mongondow, North Sulawesi Province, Indonesia. Proceeding The Fourth International Seminar on Animal Industry, August, 28-30 2018. IPB International Convention Centre, Bogor, Indonesia.
Elly, FH, AHS Salendu, CL Kaunang, Indriana, R Pomolango, dan Syarifuddin. 2018 (b). Forage Introduction to Support Development of Cattle in Sangkub District. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB). 3(5):1718-1720.
Elly, FH, A Lomboan, CL Kaunang, dan R Pomolango. 2019 (a). Benefits of Integrated Farming System for Cattle Crops in North Bolaang Mongondow Regency North Sulawesi Province, Indonesia. International Journal of Agriculture, Environment and Bioresearch (IJAEB). 4(4):1-5.
Elly, FH, A Lomboan, CL Kaunang, M Rundengan, dan Syarifuddin. 2019 (b). Development Potential of Integrated Farming System (Local Cattle-Food Crops). Journal of Animal Production. 21(3):143-147.
Elly, FH. 2020 (a). Kontribusi Usaha Ternak Lokal Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid 19 dalam Memenuhi Protein Hewani di Sulawesi Utara. Materi Pembahasan Disampaikan pada Acara Webinar Nasional PERSEPSI, 29 Mei 2020.
Elly, FH. 2020 (b). Kebijakan Pengembangan Integrated Farming System (Ternak Sapi Potong – Tanaman) Berwawasan Lingkungan. Materi yang disampaikan sebagai pembicara undangan pada acara Pelantikan Pengurus PERHEPI Komda Manado dan Webinar, 7 Oktober 2020.
Halim, S. 2017. Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Motivasi Beternak Sapi Potong di Kelurahan Bangkala Kecamatan Maiwa. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Isyanto, AY. 2015. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Curahan Waktu Kerja pada Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kabupaten Ciamis. Mimbar Agribisnis. 1(1):1-6.
Kurnia, E, B Riyanto, dan ND Kristanti. 2019. Pengaruh Umur, Pendidikan, Kepemilikan Ternak dan Lama Beternak Terhadap Perilaku Pembuatan Mol Isi Rumen Sapi di KUT Lembu Sura. Jurnal Penyuluhan Pembangunan. 1(2):40-12.
Makatita, J. 2021. Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Perilaku dalam Usaha Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Buru. Jurnal Agrokompleks Tolis. 1(2):51-54.
Nurdiyansah, I, D Suherman, dan HD Putranto. 2020. Hubungan Karakteristik Peternak dengan Skala Kepemilikan Sapi Perah di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahian. Buletin Peternakan Tropis. 1(2):64-72.
Rusman, RFY, A Hamdana, dan A Sanusi. 2020. Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong di Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Jurnal Bisnis Manajemen dan Informatika. 17(2):120-129.
Rusnan, H, CL Kaunang, dan YLR Tulung. 2015. Analisis Potensi dan Starategi Pengembangan Sapi Potong dengan Pola Intergrasi Kelapa-Sapi di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Zootek. 35(2):187-200.
Sandi, S, M Desiarni, dan Asmak. 2018. Manajemen Pakan Ternak Sapi Potong di Peternakan Rakyat di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 7(1):21-29.
Suherman, D, Sutriyono, dan Novan. 2021. Pendapatan Peternak Sapi Pedaging dan Curahan Tenaga Kerja Keluarga Berdasarkan Skala Kepemilikan Ternak di Kabupaten Bengkulu Utara. Buletin Peternakan Tropis. 2(2):118-124.
Susanti, Y, DS Priyarsono, dan S Mulatsih. 2014. Pengembangan Peternakan Sapi Potong untuk Peningkatan Perekonomian Provinsi Jawa Tengah: Suatu Pendekatan Perencanaan Wilayah. Jurnal Agribisnis Indonesia. 2(2):177-190.
Wahyudi, T, TI Noor, dan AY Isyanto. 2021. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat (Studi Kasus pada Kelompok Sri Rejeki Utama di Desa Kalapasawit Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. 8(2):545-555.
