SUBSTITUSI TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN TEPUNG KEPALA AYAM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN AYAM PEDAGING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian tepung kepala ayam dalam pakan terhadap performa pertumbuhan ayam pedaging. Diharapkan bisa mendapatkan pakan dengan kualitas baik dengan bahan baku yang mudah didapatkan dan murah untuk menekan biaya produksi.Penelitian subtitusi tepung ikan dengan kepala ayam dalam pakan dengan level 0/2,5/5/7,5/10% pada ayam pedaging. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Parameter yang diamati yaitu Konsumsi pakan, PBB, Konversi pakan. Hasil penelitian memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan 2818,48±21,30-2840,25±22,32 g/ekor. Perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan 1815,1639,32-2009,66±4,54 g/ekor. Perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konversi pakan 1,40±0.01-1,56±0,04. Tepung kepala ayam dapat digunakan sebagai bahan pakan sumber protein dan energi serta pengganti tepung ikan dalam pakan untuk ayam pedaging. Kesimpulan perlakuan pemberian pakan menggunakan tepung kepala ayam sebagai pensubtitusi tepung ikan sampai level 10% pada ayam pedaging dapat meningkatkan performa pertumbuhan ayam pedaging meliputi peningkatan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.
References
Badan Pusat Statistik. 2018. Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka. Palu, Sulawesi Tengah.
Bobi, S. 2019. Substitusi tepung ikan dengan tepung jeroan ikan patin (pangasius hypopthalmus) dalam ransum terhadap karkas ayam ras pedaging fase finisher. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru. 64 Hal.
Ensminger, M.E. 1992. Poultry Science (Animal Agriculture series). Interstate Publisher, Inc. Danville, Illinois.
Fajar, R. E. P., M. H. Natsir., dan E. Widodo. 2017. Pengaruh Penambahan Tepung Jangkrik (Gryllus mitratus burm) dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. [Skripsi]. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Malang.
Fitasari, E., K. Reo, dan N. Niswi. 2016. Penggunaan Kadar Protein Berbeda pada Ayam Kampung terhadap Penampilan Produksi dan Kecernaan Protein. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26 (2) : 73-83.
Laboratorium Nutrisi. 2022. Hasil Analisis Proksimat Kepala Ayam. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, Palu
Lacy, M. and L. R. Vest. 2000. Improving Feed Convertion in Broiler: A Guide for Growers. Springer Science and Business Media Inc, New York
National Research Council (badan pusat). 1994. Nutrient Requirement of Poultry. 8 Revised Ed. Washington, DC: National Academy Pres.
Ningsih, T. I. A., A. Dewi, M. Fani, N. Nilareswati dan B. Tuti. 2008. Peningkatan nilai gizi dan cita rasa mie basah dengan penambahan tepung daging- tulang leher ayam pedaging. Laporan Akhir PKMP. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Pesik, H. C., J. F Umboh., C. A. Ratulanga., dan C. H. S. Pontoh. 2016. Pengaruh Penggantian Tepung Ikan dengan Tepung Manggot (Hermetia illucens) dalam Ransum Ayam Pedaging terhadap Kecernaan Kalsium dan Fosfor. Jurnal Zootek. 36 (2) : 271-279.
PT. Charoen Phokphand Indonesia. 2006. Manajemen Broiler Modern. Kiat-kiat Memperbaiki FCR. Technical Service and Development Department.
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. 2018. Standar performa broiler strain MB 202 PLATINUM. Jakarta.
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. 2020. Kandungan nutrisi pakan BR 1. Jakarta.
PT. Medion Farma Jaya. 2013. Mineral dan Vitamin Komersial. Babakan Ciparay. Bandung.
Publisher, Inc. Danville, Illinois.
Scoot, M. L., M.C, Nesheim and R.J. Young. 1982. Nutrions of the Chickens. Second Ed. M. L, Scott and Associates ithaca. New York.
Sjofjan, O. 2008. Efek Penggunaan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
Skinner-Noble, D. O and R. G Teeter. 2003. Components of feed efficiency in broiler breeding stock: energetics, performance, carcass composition, metabolism, and body temperature. Poult. Sci. 82: 1080-1090.
Steel, R. G. D, dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Penerjemah B. Sumantri. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S.Lebdosukojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Wiryawan, K. G., Sriasih dan I.D.P. Winata. 2013. Penampilan ayam pedaging yang diberi probiotik (Em4) sebagai pengganti antibiotik. Jurnal Sains dan Terapan Politeknik Hasnur. 1(2): 1-7.
Yunilas. 2005. Performans ayam broiler yang diberi berbagai tingkat protein hewani dalam ransum. Jurnal Agribisnis Peternakan 1(1).
Zulbardi, M., dan I.A.K. Bintang. 2007. Mencapai Bobot Badan Siap Pasar Melalui Penggunaan Bawang Putih (Allium sativum L) pada Ransum Komersial untuk Ayam Broiler. Jurnal Indonesia Tropic Animal Agriculture Vol. 32 No. 3 Th 2007: 167 –172.
