ANALISIS TREND POPULASI DAN PEMOTONGAN SERTA PENAWARAN DAGING SAPI POTONG DI KABUPATEN BANYUMAS
Abstract
Kabupaten Banyumas merupakan salah satu wilayah yang cukup potensial dalam pengembangan sapi potong di Jawa Tengah dengan daya dukung hijuan yang cukup besar. Namun pengembangannya masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui populasi sapi potong, jumlah sapi yang dipotong dan penawaran daging sapi di Kabupaten Banyumas dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, 2. Mengetahui trend populasi, jumlah sapi yang dipotong dan penawaran daging sapi potong selama 25 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dokumenter yaitu menelaah data sekunder dari berbagai lembaga selama 20 tahun terakhir, dianalisis menggunakan statistik sederhana berupa, mean, median, persentase, dan analisis trend serta dilaporkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi sapi potong selama 25 tahun berkisar antara 12.347 ekor sampai 18.860 ekor dengan rata-rata 16.292 + 1.704 ekor per tahun. Rata-rata jumlah sapi yang dipotong 12.625 + 1.329 ekor per tahun. Jumlah daging yang menunjukan nilai penawaran sebanyak rata-rata 3.254.360 + 184.598 kg per tahun jumlah tersebut merupakan terbanyak kedua (18,95 %) setelah daging ayam broiler (64,29 %). Populasi sapi potong di Kabupaten Banyumas mengalami penurunan dengan trend sebagai berikut: Y = 17684 -124,04 X, garis tersebut nyata pada tingkat kepercayaan 95 % (P < 0,05). Jumlah pemotongan juga mengalami trend yang menurun dengan garis trend Y = 15543 -227,25 X nyata pada tingkat kepercayaan 95 % (P < 0,05). Penawaran daging mengalami penurunan dengan garis trend sebagai berikut : y = 3E+06 – 15219 X, garis regresi menunjukan angka yg tidak nyata (P > 0,05). Hasil analisis trend menunjukan penurunan yang sangat tajam pada periode tiga tahun terakhir yaitu sejak tahun 2019.