ANALISIS TREND KINERJA EKONOMI AGRIBISNIS SAPI PERAH PADA POLA PEMELIHARAAN YANG BERBEDA DI KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui profil dan potensi agribisnis sapi perah di Kabupaten Kuningan. (2) Menganalisis kinerja ekonomi dilihat dari pendapatan dan efisiensi ekonomi pada usaha sapi perah dan membandingkannya berdasarkan pola pemeliharaan yang berbeda; (3) Menganalisis perkembangan trend kinerja  ekonomi agribisnis sapi perah selama lima tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei terhadap peternak sapi perah.  Sampel wilayah dipilih dengan metode Purposive sampling, dan sampel peternak dipilih secara acak. Analisis data adalah sebagai berikut : untuk mengetahui profil dan potensi agribisnis sapi perah di Kabupaten Kuningan dilakukan analisis statistisk sederhana dan dilaporkan secara deskriptif. Untuk mengetahui kinerja ekonomi (pendapatan peternak dan efisiensi ekonomi) data dianlisis secara cash flow. Untuk mengetahui perkembangan trend kinerja ekonomi agribisnis sapi perah selama lima tahun, data dianalisis menggunakan persamaan regresi sederhana serta uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Kuningan terdapat dua pola pemeliharaan sapi perah yang berbeda yaitu pola Kunak (Kelompok usaha ternak) dan non Kunak (individual). Kinerja ekonomi usaha ternak Sapi perah di Kabupaten Kuningan cukup bagus, pendapatan peternak peserta Kunak rata-rata per tahun selama lima tahun terakhir berkisar antara Rp 31.741.521,- pada tahun 2013 sampai Rp 86,623.967,- pada tahun 2017, dan R/C sebesar 1,71 sampai dengan 1,98 sedangkan pendapatan peternak individual berkisar antara Rp 15.062.700,- sampai dengan Rp 48,136.000,- dan R/C sebesar 1,47 sampai dengan 1,87.  Hasil uji t student menunjukan terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan peternak kunak dan individual, sedangkan R/C tidak berbeda nyata. Trend perkembangan pendapatan pada peternak kunak sebesar Y = 23,96 + 12,757 X, pada peternak individual sebesar Y =  7,3865 + 8,5862 X. Trend perkembangan R/C pada peternak kunak sebesar Y =  1,7644 + 0,0433 X, pada peternak individual sebesar Y =  1,4604 + 0,1107 X. Dapat disimpulkan bahwa usaha ternak sapi perah cukup potensial dan memberikan pendapatan yang cukup tinggi dan dapat dijadikan sebagai sumber berusaha di pedesaan.