KAJIAN ASPEK AGRONOMI FODDER JAGUNG (Zea mays) PADA PERBEDAAN VARIETAS DAN UMUR PANEN
Abstract
Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman serealia yang mempunyai potensi untuk menjaga ketersediaan hijauan pakan ternak secara hidroponik fodder. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aspek agronomi fodder jagung pada perbedaan varietas dan umur panen. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola faktorial (2x3). Perlakuan Faktor pertama berupa varietas jagung putih (bima putih) dan jagung kuning (Bima 16). Faktor kedua berupa umur panen 6, 8, 10 hari. Setiap kombinasi perlakuan direplikasi 4 kali. Kerapatan biji dalam media tanam 3,85 kg/m2. Metode hidroponik menggunakan modifikasi sistem deep water culture system. Aspek agronomi yang diukur adalah tinggi tanaman, panjang daun jumlah daun, dan lebar daun, sedangkan aspek produksi fodder meliputi biomassa segar dan konversi terhadap biji. Hasil anova dari data yang diperoleh menunjukan adanya korelasi antara varietas dan umur panen terhadap pertumbuhan dan produksi segar fodder jagung. Pertumbuhan dan Produksi fodder jagung tertinggi dicapai pada varietas jagung putih yang dipanen umur 10 hari. Konversi produksi segar umur 10 hari yang dihasil jagung putih sebesar 5,48±0,28 dan jagung kuning 4,87±0,11. Hasil penelitian disimpulkan bahwa fodder jagung putih memiliki pertumbuhan dan produksi optimal yang dipanen pada umur 10 hari.