SIFAT KIMIA DAN FISIK DEFFATED MAGGOT
Abstract
Penelitian ini bertujuan memproduksi deffated maggot dan mengevaluasi sifat kimia dan sifat fisik deffated maggot (DM). Dua perlakuan yaitu P1 = maggot kontrol dan P2 = defatted maggot dengan masing masing diulang 10 (sepuluh) kali untuk mengevaluasi sifat fisik dan diulang 3 tiga (kali) untuk mengevaluasi sifat kimia. Parameter penelitian ini adalah berat jenis, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, sudut tumpukan, kelarutan, pH, kadar air, kadar abu, kadar protein kasar, kadar lemak kasar, dan kadar serat kasar. Data dari Rancangan Acak Lengkap dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji T jika terdapat perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan nyata (P<0.05) lebih tinggi serta nilai sudut tumpukkan dan pH nyata (P<0.05) lebih rendah untuk produk DM dibandingkan maggot kontrol. Sedangkan berat jenis dan kelarutan tidak berbeda nyata antar DM dan maggot kontrol. Kandungan PK nyata (P<0.05) lebih tinggi dan lemak nyata (P<0.05) lebih rendah untuk produk DM dibandingkan maggot kontrol, Disimpulkan bahwa nilai sifat fisik dan kimia dari DM lebih baik dibandingkan maggot kontrol.
References
Ansor, S. 2015. Evaluasi Uji Fisik Kualitas Dedak Padi di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.
Anzhany, D. 2019. Ekstraksi Minyak Asal Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dan Pemanfaatannya sebagai Pakan Suplemen. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.
Fahmi, MR. 2018. Maggot Pakan Ikan Protein Tinggi dan Biomesin Pengolah Sampah Organik. Penebar Swadaya. Jakarta
Gómez, B, PES Munekata, Z Zhu, FJ Barba, Toldrá, P Putnik, DB Kovaćevič and JM Lorenzo. 2019. Challenges and Opportunities Regarding The Use of alternative Protein Sources: Aquaculture and Insects. Advances in Food and Nutrition Research. 89: 259-295.
Hardiyanti dan K Nisah. 2019. Analisis Kadar Serat pada Bakso Bekatul dengan Metode Gravimetri. AMINA. 1(3):103-107.
Jaelani, A, S Dharmawati dan Wacahyono. 2016. Pengaruh Tumpukan dan Lama Masa Simpan Pakan Pelet Terhadap Kualitas Fisik. ZIRAA’AH. 41(2): 261-268
Makkar, HPS, G Tran, V Heuzé and P Ankers. 2014. State of The Art on Use of Insects as Animal Feed. Animal Feed Science and Technology. 197: 1-33.
Marbun, FGI, R Wiradimadja R dan I Hernaman. 2018. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Dedak Padi. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 6(3): 163-166.Wulandari, S, F Fathul dan Liman. 2015. Pengaruh Berbagai Komposisi Limbah Pertanian Terhadap Kadar Air, Abu, dan Serat Kasar pada Wafer. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(3): 104-109.
Nilasari. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Ubi Jalar, Garut dan Onggok Terhadap Sifat Fisik dan Lama Penyimpanan Ayam Broiler Bentuk Pellet. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.
Qomariyah, N. 2004. Uji Kualitas Derajat Keasaman (pH), Kelarutan, Kerapatan, dan Sudut Tumpukan untuk Mengetahui Kualitas Bahan Pakan Sumber Protein. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.
Ramli, N, AD Yatno, Hasjmy, Sumiati, Rismawati dan R Estiana. 2008. Evaluasi Sifat Fisiko-Kimia dan Nilai Energi Metabolis Konsentrat Protein Bungkil Inti Sawit pada Broiler. J. Ilmu Ternak dan Veteriner. 13:249–255.
Rikmawati, W. 2005. Pengaruh Subtitusi Tepung Ikan Impor dengan Corn Gluten Meal Terhadap Laju Alir Pakan Pelet Broiler Finisher pada Sistem Produksi Continuous. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.
Sholikin, MM. 2019. Optimasi Ekstraksi Larva Hermetia illucens dengan Response Surface Modelling dan Kualitas Asam Amino serta Aktivitas Antibakteri. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat.
Sudarmadji, S. Dan H. Bambang. 2003. Prosedur Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Yuvita, D, J Mustabi dan A Asriany. 2020. Pengujian Karakteristik dan Kandungan Lemak Kasar Silase Pakan Komplit yang Berbahan Dasar Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dengan Lama Fermentasi yang Berbeda. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 14(2): 14-27.
