KUALITAS FISIK DAN KIMIA TEPUNG KERABANG TELUR AYAM RAS YANG DIPEROLEH DENGAN LAMA PEREBUSAN BERBEDA

  • R.Singgih Sugeng Santosa Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Dattadewi Purwantini Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Arif Prashadi Santosa Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Keywords: kualitas fisik, kualitas kimia, tepung kerabang telur, ayam ras, lama perebusan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas fisik (rendemen dan warna ) dan kimia (kandungan kalsium dan waktu larut) tepung kerabang telur ayam ras yang diperoleh dengan lama perebusan berbeda. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan lama perebusan berbeda yaitu kerabang telur ayam ras tanpa direbus (P0), kerabang telur ayam ras direbus selama 15 menit (P1), dan kerabang telur ayam ras direbus selama 30 menit (P2). Setiap perlakuan diulang enam kali dan setiap ulangan digunakan kerabang telur ayam ras sebanyak tiga kilogram. Variabel yang diukur adalah rendemen dan warna tepung telur sebagai kualitas fisik dan kandungan kalsium serta waktu larut tepung telur sebagai kualitas kimia. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi. Hasil analisis menunjukkan bahwa lama perebusan berpengaruh nyata terhadap rendemen, warna dan waktu larut tepung kerabang telur ayam ras., sedang terhadap kandungan kalsium tidak berpengaruh nyata. Kesimpulan bahwa lama perebusan 30 menit pada pembuatan tepung kerabang telur ayam ras menghasilkan rendemen tertinggi, warna yang cerah dan waktu larut lebih singkat dengan kandungan kalsium relatif sama.

References

Aminah, S dan W. Meikawati (2016). Calcium Content and Flour Yield Of Poultry Eggshell With Acetic Acid Extraction. The 4th University Research Coloquium : 49-53
Anzory, H., Y. Syukri, dan M. Malasri. 2007. Formulasi Tablet Effervescent dari Ekstrak Ginseng Jawa (Tlinum paniculatum) dengan Variasi Kadar Pemanis Aspartam. Jurnal Ilmiah Farmasi. 4(1): 43-48
AOAC, A. of O. A. C. (2005). Official Methods of Analysis of the Associaton of Official Analytical Chemist. (14th ed.). Airlington Virginia: AOAC inc.
Marzuki, Asnah., Yushinta Fujaya., Muhammad Rusydi., dan Haslina. 2013. Analisa Kandungan Kalsium (Ca) dan Besi (Fe) pada Kepiting Bakau (Scylla olivacea) Cangkang Keras dan Cangkang Lunak dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Di dalam: Majalah Farmasi dan Farmalogi, Vol 17 No 2
Mushawwir, A., dan D. Latipudin. 2013. Biologi Sintesis Telur; Prespektif Fisiologis, Biokimia, dan Molekuler Produksi Telur. Edisi ke-1. Graha Ilmu, Yogyakarta
Nielen, S.S., 2003. Food Analysis. Kluwer Academic, Plenum Publisher
Purnamasari, Nestri., 2013. Pengaruh Jenis Pelarut dan Variasi Suhu Pengering Spray Dryer terhadap Kadar Karotenoid Kapang Oncom Merah (Neurospora sp.) Jurnal Teknosains Pangan, Vol 2 No 1
Suptijah, P. 2009. Nanokalsium Hewani dari Perairan. Di dalam: Buklet 101 Inovation. Penerbit: BIC Kementrian Ristek
Vogel, A. I. 1985. Buku Teks Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Edisi ke-5. Bagian II. PT. Kalman Media Pustaka, Jakarta
Yonata, D., S. Aminah, dan W. Hersoelistyorini. 2017. Kadar Kalsium dan Karakteristik Fisik Tepung Cangkang Telur Unggas dengan Perendaman Berbagai Pelarut. JURNAL PANGAN DAN GIZI 7 (2): 82-93, November 2017
Published
2022-06-29
How to Cite
Santosa, R., Purwantini, D., & Santosa, A. (2022). KUALITAS FISIK DAN KIMIA TEPUNG KERABANG TELUR AYAM RAS YANG DIPEROLEH DENGAN LAMA PEREBUSAN BERBEDA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 629-635. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1660
Section
Articles