PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP DAGING AYAM BROILER YANG DIBERI NANOENKAPSULASI EKSTRAK KUNYIT CAIR DALAM AIR MINUM

  • Muhammad Hidayat
  • Zuprizal Zuprizal
  • Sundari Sundari
  • Andri Kusmayadi
  • Ari Kusuma Wati
Keywords: nanoenkapsulasi, ekstrak kunyit cair, organoleptik, daging ayam broiler

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penambahan nanoenkapsulasi ekstrak kunyit sediaan cair (NEKC) sebagai fitobiotik terhadap kualitas organoleptik daging ayam broiler. Penelitian dilakukan dengan rancangan percobaan acak lengkap pola searah. Ayam broiler 84 ekor dipelihara sejak usia 0 hingga 42 hari. Umur 0-14 hari diberi pakan komersial (ME: 3100 kcal/kg; CP 22%; Ca 1%; P 0,75%). Umur 15-21 hari diberi pakan campuran komersial dan basal (ME 3201,77 kcal/kg; CP 20,21%; Ca 0,90%; P 0,43%). Umur 22-42 hari dimulai perlakuan dengan diberi pakan basal. Tujuh perlakuan dibuat dengan masing-masing 3 replikasi dan 4 ekor di setiap replikasi, dengan formulasi pemberian NEKC sebagai berikut; kontrol positif (P1), kontrol negatif (P2), air + NEKC 2% (P3), air + NEKC 4% (P4), air + NEKC 6% (P5), air + NEKC 8% (P6), dan air + NEKC 10% (P7). Hasil penelitian menunjukkan pemberian NEKC memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasa daging ayam broiler menjadi lebih disukai, tetapi tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap tekstur, warna, kekenyalan, dan penerimaan daging.

Published
2018-12-18
How to Cite
Hidayat, M., Zuprizal, Z., Sundari, S., Kusmayadi, A., & Wati, A. (2018). PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP DAGING AYAM BROILER YANG DIBERI NANOENKAPSULASI EKSTRAK KUNYIT CAIR DALAM AIR MINUM. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 6, 249. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/166
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)