PERFORMA TERNAK PUYUH PADA FASE STARTER YANG MENGKONSUMSI RANSUM MENGANDUNG PROBIOTIK
Abstract
Potensi produksi ternak puyuh dapat ditingkatkan melalui penerapan manajemen yang lebih baik terutama pakan berprotein tinggi. Bahan pakan sumber protein tinggi merupakan bahan pakan yang mahal yang berdampak terhadap tingginya biaya pakan. Pakan adalah faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu usaha ternak puyuh, tetapi biaya pakan merupakan biaya tertinggi yaitu sekitar 60-70% dari total biaya produksi. Produktivitas ternak puyuh terutama sebagai penghasil telur saat ini belum optimal yang disebabkan manajemen pemberian pakan yang kurang efisien. Tercapainya efisiensi pakan yang tinggi apabila saluran pencernaan berada dalam kondisi optimal untuk mencerna dan menyerap zat makanan. Hal tersebut dapat dicapai dengan cara memberikan feed additive dalam bentuk probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa burung puyuh yang menggunakan probiotik pada fase starter. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan dengan menggunakan 10 ekor puyuh per unit. Variabel yang diukur yaitu konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum yang ditambahkan probiotik pada ternak puyuh fase starter meningkat pada R1, PBB menurun pada R1 sebaliknya konversi ransum meningkat pada R1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa performa ternak puyuh pada fase starter melalui penambahan probiotik yang berbeda memberikan efek lebih baik dilihat dari konsumsi ransum, PBB dan konversi ransum.