PENGARUH PENGGUNAAN PENGENCER FILTRAT KECAMBAH KACANG HIJAU TERHADAP KUALITAS SEMEN AYAM KAMPUNG
Abstract
Semen untuk Inseminasi Buatan perlu diencerkan sebelum dimasukan ke tubuh induk agar terjamin kebutuhan fisik, kimiawi dan volumenya bertambah. Kendala dari pengencer BPSE yang umum digunakan adalah sulitnya mendapat bahan baku, sulitnya penentuan dosis dan harganya relatif mahal. Kecambah kacang hijau memiliki kandungan vitamin E (α-tocopherol) yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian bertujuan untuk menemukan level terbaik penambahan filtrat kecambah kacang hijau pada NaCl fisilogis pada kualitas semen Ayam Kampung pada suhu 5 oC. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap pola split-plot yang terdiri atas 4 perlakuan (0%, 2%, 4 % dan 6 %) sebagai petak utama dan 5 waktu lama simpan (0 jam, 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam) sebagai anak petak yang diulang sebanyak 5 ulangan. Hasil dianalisis dengan analisis varians dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Variabel yang diuji adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas dan pH. Pemberian level filtrat kecambah kacang hijau berpengaruh nyata (P<0,05) pada motilitas dengan dosis terbaik 4 %(P2). Lama simpan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada motilitas, viablitas, dan pH dengan waktu lama simpan terbaik 0 jam. Sedangkan pada abnormalitas tidak ditemukan perbedaan yang nyata dari perlakuan maupun lama simpan.