KUALITAS ORGANOLEPTIK TELUR ASIN DENGAN PENAMBAHAN BAWANG PUTIH DAN LAMA PEMERAMAN YANG BERBEDA
Abstract
Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas organoleptik telur asin yang dibuat dengan penambahan bawang putih, lama penggaraman dan interaksi kedunya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 3 x 3 dengan 30 orang panelis semi terlatih. Sebagai Faktor I : level pemberian bawang putih, yaitu : 1 %, 15 % dan 30 %, sedangkan Faktor II adalah Lama penggaraman, yaitu : 9, 12 dan 15 hari. Peubah yang diukur adalah kesukaan terhadap telur asin yang meliputi : aroma, warna, rasa, tekstur dan kekenyalan putih dan kuning telur. Peubah yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bawang putih, lama penggaraman dan interaksi keduanya memberi pengaruh yang tidak nyata (P > 0,05) terhadap aroma, warna, rasa, tekstur dan kekenyalan putih dan kuning telur. Derdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi penambahan bawang putih dan lama penggaraman pada pembuatan telur asin diperoleh kesukaan yang tidak berbeda.