PENGARUH PENAMBAHAN CAIRAN RUMEN KERBAU SEBAGAI SUMBER ENZIM DALAM RANSUM TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN PROTEIN PADA AYAM BROILER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan cairan rumen kerbau sebagai sumber enzim dalam ransum terhadap efisiensi penggunaan protein pada ayam broiler. Materi yang digunakan adalah 288 ekor ayam broiler dan dipelihara selama 35 hari. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari R1 (ransum + 0% cairan rumen kerbau), R2 (ransum + 0.6% cairan rumen kerbau), R3 (ransum + 1.2% cairan rumen kerbau), R4 (ransum + 1.8 % cairan rumen kerbau), R5 (ransum + 2.4 % cairan rumen kerbau), R6 (ransum + 3.0 % cairan rumen kerbau). Peubah yang diamati adalah konsumsi protein, rasio efisiensi protein, dan retensi protein. Hasil penelitian perlakuan menunjukan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi protein dan rasio efisiensi protein, dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap retensi protein. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan cairan rumen kerbau sebagai sumber enzim dalam ransum sampai 3% akan menurunkan konsumsi protein, meningkatkan rasio efisiensi protein dan tidak meningkatkan retensi protein.