EFEKTIVITAS EKSTRAK Andrographolid paniculata TERHADAP PROFIL DARAH, INFESTASI OOKISTA, DAN PRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETTAWAH
Abstract
Sambiloto (Andrographis paniculata,Ness) mengandung zat Andrographolid, flavonoid, saponin, tanin sebagai anti peradangan, anti diare dan imunomodulator. Penelitian bertujuan menganalisa efektivitas ekstrak daun sambiloto sebagai imunomodulator dengan melihat profil fisiologi darah, infestasi ookista dan produksi kambing Peranakan Ettawah. Bahan penelitian yaitu Ekstrak Daun Sambiloto (EDS) dalam kapsul, 25 ekor kambing PE jantan, umur 3-4 bulan. Penelitian percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok, 5 kelompok perlakuan dan 5 pengulangan. Kelompok Negatif (KN:diberi kaplet Curmint 500mg), Kontrol Positip (KP: tanpa perlakuan), K1: diberi EDS :750mg/ekor, K2: diberi EDS: 11250mg/ekor dan K3: diberi EDS:1500mg/ekor. Pengambilan data melalui feses dan darah setiap 2 minggu sekali. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah jika berbeda nyata lanjut dengan Uji BNT. Variabel yang diukur hemoglobin , jumlah sel eosinophil, sel leukosit, kadar Ig E, dan PBBH. Hasil analisis menunjukkan pemberian EDS meningkatkan kadar hemoglobin, jumlah sel leukosit, sel eosinofil, kadar Imunoglobulin E, meningkatkan bobot badan dan konversi pakan menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dengan KP. Kesimpulan andrographolid EDS level 1125mg berpotensi imunomodulator terhadap profil darah, infestasi ookista, dan meningkatkan bobot badan.