PENGARUH LEVEL AKTIVATOR YANG DIBUAT DENGAN MEDIA BUAH MAJA (Aegle marmelos) TERHADAP RASIO C/N DAN KINETIKA PH PUPUK ORGANIK PADAT SAPI POTONG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio C/N dan kinetika pH pupuk organik padat (POP) berbahan baku feses sapi potong dengan penggunaan buah maja dengan level berbeda pada aktivator dan mencari level penggunaan terbaik. Perlakuan berjumlah tiga level yang berbeda dan total gundukan sebanyak 18. Setiap perlakuan menggunakan buah maja (Aegle marmelos) sebanyak A0 (kontrol) 0 g/L/500 kg feses (0%), A1 30 g/L/500 kg feses (0,03%), A2 60 g/L/500 kg feses (0,06%). Data hasil penelitian dianalisis dengan rancangan acak lengkap (RAL), variansi (One-Way Anova) untuk data variabel rasio C/N serta repeated measures analysis of variance (RMA) untuk data variabel pH. Perlakuan yang berpengaruh nyata atau sangat nyata terhadap variabel yang diukur, maka akan dilakukan uji lanjut orthogonal polynomial. Hasil analisis rasio C/N menunjukkan bahwa penggunaan buah maja (Aegle marmelos) pada aktivator dengan level yang terbaik tidak berpengaruh nyata terhadap rasio C/N pupuk organik padat (POP) berbahan baku feses sapi potong, namun menunjukkan pengaruh yang nyata pada perbedaan waktu pengukuran terhadap nilai rata – rata pH kompos.