STRATEGI PERBAIKAN SISTIM PRODUKSI PETERNAKAN RUMINANSIA UNTUK MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN
Abstract
Makalah ini memaparkan beberapa alternatif strategi perbaikan sistem produksi peternakan ruminansia besar dan kecil hasil dari pengalaman penerapan kegiatan pengembangan peternakan ruminansia di pedesaan untuk mendukung kedaulatan pangan. Kegiatan pengembangan peternakan ruminansia berasal dari program (i) Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan Peternakan dan Kesehatan Hewan, (ii) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, (iii) Bank Indonesia dan (iv) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Beberapa rumusan hasil sebagai berikut: (1) Strategi dan implementasi pola pengembangan peternakan ruminansia secara metodologi harus memperhatikan karakteristik sistem produksi; (2) Faktor kunci pengembangan peternakan ruminansia adalah perbaikan sistim produksi yang telah ada berbasis kelembagaan kelompok berorientasi pemberdayaan ekonomi peternak serta memperhatikan pengembangan kawasan; (3) Pengembangan klaster sapi potong berbasis kelompok di pedesaan mendorong pencapaian program swasembada daging sapi nasional; (4) Pemanfaatan sumberdaya pakan lokal diprioritaskan dengan menerapkan Low External Input Sustainable Agriculture, (5) Mengeavaluasi kembali kinerja sapi Brahman Cross untuk tujuan pembiakan di masyarakat, (6) Sinergi kerjasama berbagai pihak untuk mewujudkan kelembagaan kelompok peternak yang solid, fasilitasi proven technology dan akses pembiayaan usaha peternakan untuk percepatan pencapaian kedaulatan pangan.