POTENSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI POTONG
Abstract
Berbagai program kebijakan dicanangkan pemerintah untuk mendorong pembangunan peternakan sapi potong. Hal ini dilakukan mengingat permintaan terhadap daging sapi cenderung meningkat dari tahun ke tahun yang belum bisa diimbangi dengan suplai secara Nasional. Solusi pemecahan masalah untuk memperkecil kesenjangan tersebut sangat dibutuhkan, sehingga perlu kajian potensi dan prospek pengembangan agribisnis sapi potong. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis sektor basis sapi potong, potensi maksimum sumberdaya, serta faktor internal dan eksternal pengembangan peternakan agribisnis sapi potong di Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan cara wawancara terhadap responden. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa 12 kecamatan memiliki nilai LQ > 1. Nilai potensi PMSL sebesar 26945,11, KPPTR(SL) 1037,1, PMKK 210370,5, dan KPPTR(KK) 184462,50. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sektor basis merupakan kekuatan yang berpengaruh terhadap pengembangan agribisnis sapi potong, ditunjang dengan efektifnya potensi pengembangan populasi berdasarkan sumberdaya lahan dan sumberdaya manusia. Faktor strategis yang menjadi kekuatan sangat berpengaruh terhadap pengembangan agribisnis sapi potong adalah motivasi beternak dengan kendala utamanya adalah belum terintegrasi dari hulu sampai hilir. Faktor strategis peluang yang berpengaruh adalah pengembangan agribisnis pakan dengan acaman utamanya adalah adanya alih fungsi lahan.