PENGARUH PEMBERIAN MADU DALAM MENGOPTIMALKAN PRODUKSI KARKAS DAN DAYA IMUN PUYUH JANTAN
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian madu melalui air minum dan pakan terhadap produksi karkas (bobot potong, persentase karkas, persentase dada, persentase daging) dan imunitas tubuh (bobot bursa fabricius, bobot limpa, jumlah sel darah putih dan rasio H/L) puyuh jantan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri M0: tanpa ada penambahan madu di pakan/minum, M1 : Pakan diberi 2,5 ml madu/kg pakan, M2 : Pakan diberi 5 ml madu/kg pakan, M3 : Minum diberi 2,5 ml madu/l air minum, dan M4 : Minum diberi 5 ml madu/l air minum. Setiap perlakuan diulangi 4 kali dan per unit percobaan terdiri 5 ekor , sehingga membutuhkan puyuh jantan sebanyak 100 ekor. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pengaruh pemberian level madu melalui pakan dan minum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot potong dan jumlah sel darah putih, tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, persentase karkas bagian dada, persentase daging, bobot relatif bursa fabricius, bobot relatif limpa, dan rasio H/L. Pemberian madu sebanyak 2,5 ml melalui pakan dan air minum mampu meningkatkan bobot potong dan mengoptimalkan jumlah sel darah putih puyuh jantan.